TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya berhasil mengamankan tiga poin penting setelah menang 2-1 atas Borneo FC dalam laga di Stadion Gelora Bung Tomo, pada Jumat (20/12/2024).
Dua gol Bajol Ijo dilesakkan Francisco Rivera di menit ke-17 dan ke-29, sementara gol balasan Borneo dicetak Ronaldo Rodrigues pada menit ke-32.
Kemenangan ini memperkokoh Persebaya di puncak klasemen dengan 37 poin dari 16 pertandingan.
Meski demikian, keberhasilan tersebut diwarnai kritik tajam terhadap kepemimpinan wasit Tommi Manggopa dan wasit VAR, Aprisman Aranda.
Persebaya merasa dirugikan setelah pelanggaran keras Ronaldo Rodrigues terhadap Bruno Moreira di kotak penalti pada babak pertama tidak direspons.
Menurut rekaman video dari tim media Persebaya dan tayangan ulang Indosiar, jelas terlihat tangan Ronaldo menghentikan laju Bruno, namun tidak ada keputusan penalti yang diberikan.
"Aneh, situasi itu tidak terlihat oleh wasit Tommi, padahal posisinya cukup ideal. Bahkan wasit VAR pun seharusnya bisa lebih jelas melihatnya. Sayang sekali, keduanya membiarkan saja," ujar Persebaya melalui keterangan di akun Instagram @officialpersebaya.
Baca juga: Update Klasemen Liga 1: Persebaya Sulit Digoyahkan dari Puncak, Bali United Gagal ke 3 Besar
Manajemen Bajol Ijo saat ini tengah mengumpulkan bukti rekaman atas keputusan-keputusan wasit yang dianggap tidak pantas.
Mereka meminta evaluasi dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, agar insiden serupa tidak terulang.
Persebaya juga mengingatkan pentingnya penggunaan VAR sebagai alat untuk mewujudkan pertandingan yang adil dan sportif, bukan justru menjadi legitimasi atas ketidakjujuran wasit.
"Kami yakin musim ini adalah yang terbaik dalam transformasi sepak bola Indonesia di bawah kepemimpinan Pak Erick Thohir."
"Namun, pertandingan Persebaya vs Borneo FC malam ini membuktikan, bahwa VAR bisa menjadi alat melegalkan ketidakjujuran wasit. Baik wasit yang di lapangan maupun wasit VAR."
"Tentunya kita tidak mau transformasi sepak bola Indonesia yang sudah sangat baik selama ini, dinodai praktik-praktik curang yang terstruktur dan sistematis seperti malam ini."
"Jangan sampai suporter dan stake holder sepak bola Indonesia kehilangan kepercayaan kepada @liga1match dan @pssi," jelas Persebaya.
Terlepas dari itu, kemenangan ini semakin mengukuhkan dominasi Persebaya di Liga 1 musim ini dengan catatan 11 kemenangan, 4 hasil imbang, dan hanya 1 kekalahan.
Persebaya kokoh di puncak klasemen dengan 37 poin dari 16 pertandingan.
Sebaliknya, kekalahan ini menjadi pukulan bagi Borneo FC, yang posisinya di peringkat ketiga kini terancam digeser oleh empat tim lain jika mereka mampu meraih hasil impresif di pekan ke-16.
Baca juga: Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Taklukkan Borneo FC 2-1, Dendam Terbalaskan
Update Klasemen Liga 1 2024/2025
(Tribunnews.com/Tio)