TRIBUNNEWS.COM - Mimpi buruk benar-benar menghampiri Timnas Indonesia di menit ke-63 saat menghadapi Filipina di Piala AFF 2024, Sabtu (21/12/2024) di Stadion Manahan.
Timnas Indonesia dihukum penalti setelah pemain Garuda, Dony Tri Pamungkas, dianggap melakukan handsball.
Filipina menunjuk Bjorn Martin Kristensen sebagai algojo penalti ini.
Kristensen tak kesulitan menjalankan tugasnya ini.
Ia menjebol jala Cahya Supriadi untuk membawa Filipina unggul.
Update skor Timnas Indonesia vs Filipina, Garuda tertinggal 0-1 atas The Azkals.
Jalannya Laga
Laga baru berjalan lima menit, kiper Filipina Patrick Deyto mengalami cedera setelah terkena tekel dari Rayhan Hannan.
Alhasil Patrick Deyto digantikan oleh Quincy Kammeraad (9').
Beruntung, Rayhan Hannan tak mendapatkan kartu kuning. Namun, dia mendapatkan peringatan dari wasit.
Justru Filipina yang lebih lancar menyalurkan bola dari tengah ke depan.
Mereka bisa menemukan celah di sisi pertahanan Garuda.
Pertandingan cenderung berlangsung dengan tempo lambat.
Hal ini membuat Filipina lebih leluasa mengatur serangan mereka.
Sedangkan Timnas Indonesia masih menunggu di area pertahanan sendiri.
Pada menit ke-20, Filipina mendapatkan shot on target pertama.
Alex Monis mendapatkan peluang setelah mendapatkan bola di dalam kotak penalti.
Tendangannya, untungnya, masih bisa ditepis oleh Cahya Supriadi.
Skor masih 0-0 untuk kedua tim.
Timnas Indonesia mendapatkan shot on target pertamanya pada menit ke-27.
Hal itu terjadi lewat sepakan bebas langsung oleh Marselino Ferdinan.
Tendangan Marselino tepat mengarah ke penjaga gawang Patrick Deyto.
Sebuah serangan balik berbahaya dari Filipina mengancam pertahanan Garuda.
Michael Kempter berhasil merangsek hingga memasuki kotak 16 besar.
Kempter juga langsung melepaskan tendangan keras mengarah ke gawang Indonesia.
Lagi-lagi, untungnya ada Cahya Supriadi yang berada pada posisi tepat.
Pada menit ke-38, Indonesia kembali mendapatkan peluang emas.
Marselino Ferdinan merangsek ke dalam kotak penalti dengan melewati beberapa pemain lawan.
Ia lantas melepaskan sebuah tembakan yang sayangnya masih membentur tiang gawang Filipina.
Pukulan berat bagi Timnas Indonesia di ujung babak pertama.
Pada menit ke-42, Muhammad Ferarri mendapatkan kartu merah langsung dari wasit.
Ia dianggap menyikut pemain Filipina, Amani Aguinaldo.
Wasit langsung memberikan kartu merah kepada Ferarri.
Timnas Indonesia pun bermain dengan 10 orang pemain saja.
Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Pada babak kedua, Filipina dan Timnas Indonesia masih tampil dengan tempo lambat.
Marselino Ferdinan memberikan ancaman pada menit ke-51.
Akselerasinya ke dalam kotak penalti lawan diakhiri dengan tendangan menggunakan kaki kanan.
Sayangnya sepakan sang pemain masih melebar.
Pada menit ke-57, wasit menunjuk titik putih bagi Filipina.
Dony Tri Pamungkas dianggap melakukan handsball setelah mencoba menghalau umpan silang pemain Filipina.
(Tribunnews.com/Guruh)