News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Turki

Fenerbahce Tuntaskan 2024, Jose Mourinho Langsung Jalani Operasi

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Fenerbahce asal Portugal Jose Mourinho berdiri di lapangan sebelum pertandingan sepak bola Liga Super Turki antara Fenerbahce dan Galatasaray di Stadion Fenerbahce Sukru Saracoglu di Istanbul, pada 21 September 2024. (Foto oleh Ozan KOSE / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Klub asuhan Jose Mourinho, Fenerbahce, merampungkan kewajiban bertanding di tahun 2024 dengan hasil kurang memuaskan.

Fenerbahce hanya bermain imbang 1-1 saat menghadapi Eyuspor di lanjutan Liga Turki (21/12/2024).

Barangkali masalah terbesar yang dimiliki Fenerbahce bukan soal hasil pertandingan yang didapatkan.

Masalah terbesar klub itu bersumber dari sang pelatih, Jose Mourinho.

Tak lama setelah pertandingan usai, Jose Mourinho langsung meninggalkan Turki.

Ia kembali ke Portugal untuk menjalani operasi kantong empedu, sebagaimana dikutip dari Fotboom.

Jurnalis Turki, Yagiz Sabuncuoglu, juga mengabarkan hal yang dialami Jose Mourinho.

"Jose Mourinho meninggalkan Istanbul untuk menjalani operasi di luar negeri karena masalah kesehatan yang dialami," terangnya di akun X pribadinya.

Jose Mourinho juga memutuskan untuk meliburkan kegiatan skuad Fenerbahce.

Baca juga: Misi di Liga Inggris Belum Usai, Jose Mourinho Ingin Jadi Pelatih Newcastle

Reaksi pelatih AS Roma asal Portugal Jose Mourinho saat pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Inter Milan pada 6 Mei 2023 di stadion Olimpiade di Roma. (Vincenzo PINTO / AFP)

Alhasil, para pemain langsung meninggalkan klub untuk melakukan kegiatan masing-masing.

Pelatih berjuluk The Special One itu memberikan libur sekira seminggu kepada para pemain.

Setelah masa liburan selesai, skuad Fenerbahce mesti kembali berkumpul.

Mereka harus berlatih untuk mempersiapkan diri tampil di laga selanjutnya.

Kebetulan, jadwal pertandingan Fenerbahce tak terlalu jauh dari tahun baru 2025.

Edin Dzeko dan kawan-kawan dijadwalkan bakal menghadapi Hatayspor pada 6 Januari 2025 mendatang.

"Jose Mourinho memberikan libur seminggu kepada tim," kata Yagiz Sabuncuoglu.

"Beberapa pemain asing langsung meninggalkan Istanbul setelah laga."

"Fenerbahce akan kembali bersiap untuk laga melawan Hatayspor setelah masa libur selesai," paparnya.

Potensi Reuni

Terlepas dari kondisi Mourinho yang kurang fit, ia tetaplah pelatih utama tim Fenerbahce.

Dirinya-lah yang dituju saat tim asal Turki itu dikaitkan dengan pemain baru di bursa transfer tengah musim ini.

Salah satu pemain yang dikabarkan akan mendekat ke Fenerbahce adalah Cristiano Ronaldo.

Pasalnya kontrak Ronaldo akan habis pada Juni 2025 mendatang.

Merujuk aturan Bossman, klub manapun berhak melakukan negosiasi dengan Cristiano Ronaldo pada bursa transfer Januari 2025 mendatang.

Saat bursa transfer tengah musim belum dibuka, Mourinho buru-buru menghentikan rumor liar tersebut.

Pelatih berjuluk The Special One ini memilih realistis ketimbang berangan-angan tak jelas.

Ia menegaskan sudah puas dengan lini depannya saat ini.

Ditambah lagi, ia juga yakin Cristiano Ronaldo tak akan mau bergabung dengannya di Liga Turki.

Pelatih kepala Roma asal Portugal Jose Mourinho memegang bola saat pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan dan AS Roma di stadion San Siro di Milan pada 6 Januari 2022. (Miguel MEDINA / AFP)

Sebagai informasi, Mourinho memiliki Edin Dzeko sebagai penyerang tengah yang paling diandalkan di Fenerbahce.

Dzeko mendapat dukungan dari Cenk Tosun dan Youssef En-Nesyri yang rajin menyuplai bola.

Tak heran trio lini depan Fenerbahce ini sanggup membuat lebih dari 20 gol hingga pertengahan musim ini.

Untuk itu, Mourinho melihat tak ada alasan baginya membujuk Cristiano Ronaldo berpetualang ke Liga Turki.

"Cristiano Ronaldo tidak akan datang. Alasan pertama karena saya memiliki lini depan yang bagus dan saya tidak ingin menambah pemain," ucap Mourinho dikutip dari Daily Mail.

"Cristiano akan selalu menjadi Cristiano, tetapi saya tidak menginginkannya."

"Dia mendapatkan banyak uang di Arab Saudi dan sedang mengincar 1000 gol."

"Apa yang bisa memotivasinya datang ke Turki hanyalah keindahan Istanbul," sambungnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini