Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM.SOLO - Dengan gagalnya Timnas Indonesia masuk semifinal, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan kembali mengevaluasi Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong. Skuad Garuda takluk oleh Filipina 1-0 di laga pamungkas Grup B ASEAN Mitsubishi Electric Cup atau Piala AFF 2024.
“Pasti dievaluasi. Coach Nova dievaluasi. Coach Indra dievaluasi. Di kontraknya ada semua pelatih wajib dievaluasi,” ungkap Erick usai laga di Stadion Manahan, Sabtu (21/12/2024).
Ia mengakui pemain telah bekerja maksimal. Hanya saja Muhammad Ferrari yang diganjar kartu merah di menit ke-42 membuat kondisi tidak menguntungkan.
“Ya pemain bermain semaksimal mungkin. Tadi ada beberapa kejadian nggak menguntungkan dapat kartu merah,” jelasnya.
Ia juga menyoroti faktor keberuntungan yang tidak berada di pihak Timnas Indonesia. Tendangan Marcelino yang sudah berhasil melewati penjaga gawang ternyata terkena tiang gawang.
“Beberapa kali ada kesempatan tiang satu,” tuturnya.
Meski menenggak kekalahan ia menganggap Piala AFF sangat penting untuk menambah jam terbang para pemain muda.
“Buat pemain muda bagus. Selain tahun depan ada Sea Games, untuk Kualifikasi AFC tahun depan juga. Untuk pengalaman hari ini saya rasa bagus. Kita musti coba regenerasi,” jelasnya.
Ia mengakui targetnya kali ini meleset. Ia akan mengevaluasi Shin Tae-Yong dengan melihat pertandingan-pertandingan yang telah dilalui.
“Kita targetnya semifinal. Nggak menguntungkan kita harus terima. Saya nggak bisa bicara per game. Saya harus evaluasi semua,” tuturnya.
Ia pun tak ingin menyalahkan siapa pun atas gagalnya Timnas Indonesia masuk semifinal Piala AFF. Ia ingin melihatnya secara komprehensif.
“Nggak mau salah-salahan. Kesuksesan karena programnya bagus, pelatihnya bagus, pemainnya bagus,” jelasnya.
Baca juga: Timnas Indonesia Didepak dari Semifinal Piala AFF, Shin Tae-Yong Ekspresikan Kekesalan
(*)