TRIBUNNEWS.COM - Datangnya bursa transfer tengah musim menjadi bencana tersendiri bagi klub Liga Spanyol, Barcelona.
Barcelona kembali dihadapkan dengan masalah registrasi atau pendaftaran pemain untuk paruh musim kedua.
Pemain yang masuk dalam kewajiban registrasi ulang adalah Dani Olmo dan Pau Victor.
Barcelona bisa terkena bencana besar andai tak bisa mendaftarkan ulang kedua pemain itu dalam waktu sekira 10 hari ke depan.
Mereka tak akan bisa memainkan Dani Olmo dan Pau Victor tanpa registrasi tersebut.
Hal yang paling berbahaya bagi Barcelona adalah soal kemungkinan kehilangan kedua pemainnya itu secara gratis.
Dikutip dari Football Espana, Barcelona bisa saja kehilangan Dani Olmo secara gratis.
Meski diikat kontrak jangka panjang, kegagalan Barcelona mendaftarkan Olmo bisa memengaruhi situasi si pemain.
Bila itu terjadi, klub peminat Dani Olmo bisa memboyong pemain asal Spanyol itu secara gratis.
Baca juga: Bursa Transfer Pemain 2025: Mencari Pengganti Lewy, Barcelona Lirik Tikus Inter Milan
Meski demikian, Barcelona tetap tenang.
Mereka tak ingin mengambil langkah gegabah untuk menyelesaikan masalah ini.
Menurut laporan Sport, Barcelona diyakini sudah memiliki rencana.
El Barca akan berargumen di pengadilan soal pengalihan status Marc-Ander ter Stegen.
Ter Stegen sendiri seperti dicoret dari skuad Barcelona lantaran mengalami cedera panjang.
Slot gaji kiper asal Jerman itu bisa digunakan untuk mendaftarkan Dani Olmo.
Namun argumen Barcelona itu mendapat tentangan dari La Liga.
Presiden La Liga, Javier Tebas, disebut akan mengerahkan kemampuan terbaik untuk menggugurkan argumen Barcelona tersebut.
Apalagi ia mendapat desakan dari beberapa tim Liga Spanyol untuk menentang Barca yang kalang kabut secara keuangan.
Barcelona punya keyakinan lainnya soal kemampuan mendaftarkan Dani Olmo.
Kesepakatan baru dengan Nike diyakini Barcelona bisa menutup kekurangan yang ada.
Meski demikian, Barcelona disebut masih kurang 60 juta Euro untuk bisa mendaftarkan kedua pemainnya itu.
Alhasil, pihak Barca harus mencari solusi lainnya untuk bisa menutupi kekurangan tersebut.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, kemungkinan akan menjual beberapa aset klub untuk meraup uang.
Namun ia mesti hati-hati dalam penjualan kali ini.
Pasalnya beberapa penjualan aset Barcelona beberapa waktu lalu tak berjalan mulus.
Hal itu sekiranya menjadi pelajaran untuk lebih berhati-hati.
(Tribunnews.com/Guruh)