TRIBUNNEWS.COM - Klub Liga Inggris, Southampton, resmi mengangkat Ivar Juric sebagai pelatih baru.
Ivan Juric menggantikan Simon Rusk yang dipecat lantaran dianggap tak bisa memberikan hasil maksimal.
Ada yang spesial dari penunjukkan Ivan Juric sebagai pelatih baru Southampton.
Ia menjanjikan sepak bola ala musik death metal sebagai filosofinya di Southampton.
Pelatih asal Kroasia ini menjelaskan maksud dari sepak bola ala death metal tersebut.
Ia akan meminta para pemainnya untuk memberikan pressing tinggi kepada lawannya.
Intensitas permainan Southampton juga akan meningkat dengan arahan Juric.
Eks pelatih AS Roma ini juga menekankan pentingnya bermain baik saat membangun serangan.
Ia ingin timnya bisa mengancam lawan lewat skema serangan lebih tertata.
Baca juga: Gejolak Pemecatan De Rossi, Ultras Roma Suarakan Protes, Debut Ivan Juric Kena Boikot
"Ketika saya masih muda, saya sangat menggemari musik death metal," kata Ivan Juric dikutip dari Harian Metro.
"Saya rasa sepak bola saya juga seperti itu."
"Kerja keras, menekan, bermain baik, dan intensitas tinggi. Itulah yang saya mau."
"Saya pikir para pemain bisa melakukannya."
"Mereka masih muda, positif, dan mau bekerja keras."
"Akan sulit untuk langsung mengubah gaya permainan tim, tetapi kami harus pintar mengaturnya," sambungnya.
Saat ini, Southampton sedang menduduki peringkat terbawah di klasemen Liga Inggris.
Mereka baru mengoleksi 6 poin saja dari 17 pertandingan yang sudah dijalani.
Hasil itu membuat tim berjuluk Soton ini sulit bersaing.
Mereka bahkan tertinggal 8 poin dari tim yang ada di luar zona degradasi.
Ivan Juric akan menghadapi tantangan besar untuk mengangkat prestasi Southampton.
Perjalanan di Liga Inggris masih menyisakan setengah musim lagi.
Kesempatan Southampton menyelamatkan diri juga masih terbuka lebar.
Racikan taktik Ivan Juric bakal dinanti keampuhannya oleh para penggemar Soton.
Baca juga: Efek Domino Cederanya Bukayo Saka, Ujian Berat Arteta Bawa Arsenal Konsisten di Jalur Juara
Sayangnya, sang pelatih datang ke St. Marry's Stadium dengan rekor tak terlalu bagus.
Ia belum lama ini dipecat klub Liga Italia, AS Roma.
Padahal Juric baru mengawal langkah AS Roma selama 12 pertandingan saja.
Meski demikian, ia siap memberikan yang terbaik bagi Southampton.
Tantangan baru di Liga Inggris bakal menguji kemampuannya sebagai juru taktik tim.
(Tribunnews.com/Guruh)