TRIBUNNEWS.COM - Persija enggan berspekulasi soal rekrutan pemain baru pada jendela transfer paruh musim Liga 1 yang sudah dibuka sejak 19 Desember lalu.
Pelatih Persija, Carlos Pena lebih memilih untuk fokus pada laga berikutnya melawan Malut United.
Pertandingan antara Malut United vs Persija dalam lanjutan liga 1 pekan 17 akan berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha pada Sabtu (28/12/2024) mendatang.
Pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut telah memaparkan rencananya untuk jendela transfer pemain kali ini.
Potensi pemain datang dan pergi kemungkinan ada, namun tergantung dengan keputusan manajemen Persija.
Terlebih soal anggaran belanja pemain dan pemain incaran mereka untuk menyongsong putaran kedua Liga 1 musim ini dengan lebih baik.
"Mengenai putaran kedua, mengenai pemain-pemain baru, kami masih punya pertandingan melawan Malut United," beber Carlos Pena dikutip dari situs resmi klub.
"Laga itu menjadi pertandingan penting bagi kami," sambungnya.
Baca juga: Kembali ke Tim Utama, Hansamu Yama Tak Pusingkan Persaingan di Lini Belakang Persija
"Tentu kami telah berdiskusi dengan manajemen, untuk melihat bagaimana bujetnya, apakah kami bisa mendatangkan pemain untuk memperkuat tim atau tidak," tambahnya.
Persija yang telah memainkan 16 pertandingan musim ini sudah mengoleksi 28 poin.
Selisih satu angka dengan PSM Makassar (4), dua poin dari Borneo FC (5), dan 3 poin dari Dewa United serta Arema FC yang duduk di posisi 6.
Setelah melawan Malut United, Carlos Pena punya waktu panjang untuk memikirkan dan mematangkan strateginya.
Ada jeda kurang lebih dua pekan sebelum pertandingan pekan 18 melawan Barito Putera.
"Saya telah menyampaikan rencana-rencana saya kepada manajemen," bebernya.
"Tapi ini waktunya masih harus dipakai untuk fokus kepada Malut, mengakhiri putaran pertama dengan cara terbaik, meraih tiga poin, dan setelah itu saya akan punya waktu untuk berpikir," tegasnya.
Apakah Persija butuh amunisi tambahan di lini pertahanan?
Belum diketahui pasti rencana Persija dalam bursa transfer pemain Liga 1 paruh musim. Posisi mana yang membutuhkan tenaga tambahan.
Namun yang jelas, jika dilihat dari statistik musim ini, angka kebobolan Persija di antara 5 tim papan atas Liga 1 merupakan yang paling banyak.
Persija sudah kebobolan 16 gol, lebih banyak dibandingkan PSM (13) dan Borneo FC (11 gol).
Jika lini pertahanan menjadi sorotan, Persija ketambahan amunisi dengan kembalinya Hansamu Yama.
Sejak 6 Februari 2024 melawan Borneo FC, Hansamu tidak pernah lagi terlihat dalam susunan pemain Persija di satu pertandingan.
Dia harus menepi dari lapangan karena mengalami cedera.
Setelah lebih kurang 9 bulan menjalani pemulihan, Hansamu Yama baru bisa dimainkan ketika melawan PSS Sleman (21/3).
Hansamu Yama bermain sebagai starter dengan formasi tiga bek Carlos Pena bersama Rizky Ridho dan Hanif Sjahbandi.
Hal itu tak lepas dari absennya Ondrej Kudela karena menjalani hukuman akumulasi kartu merah.
Mantan pemain Persebaya itu bermain penuh selama 90 menit waktu pertandingan setelah cedera panjang membelenggunya.
"Pertandingan ini sangat spesial untuk saya setelah sembilan bulan hampir tidak main," kata Hansamu Yama.
(Tribunnews.com/Sina)