TRIBUNNEWS.COM - Kylian Mbappe menyadari bahwa tahun 2025 adalah momen penting dalam kariernya bersama Real Madrid.
Setelah melewati masa sulit, Mbappe bangkit dengan semangat baru dan janji besar kepada presiden klub, Florentino Perez untuk membawa Real Madrid meraih trofi yang mereka dambakan.
Janji Mbappe untuk tahun 2025 tidak hanya soal gelar, tetapi juga soal membuktikan bahwa dirinya layak menjadi pemimpin di klub sebesar Real Madrid.
Kylian Mbappe secara terbuka mengakui bahwa dirinya sempat kehilangan arah dalam beberapa pekan terakhir, terutama setelah hasil kurang memuaskan yang didapat Real Madrid
Seusai pertandingan melawan Sevilla, Mbappe mengungkapkan bahwa ia merasa berutang pada klub, para penggemar, dan terutama kepada Presiden Real Madrid Florentino Perez, sosok membawanya ke Santiago Bernabeu.
Mbappe sempat menyentuh titik terendah dalam kariernya di Madrid setelah gagal mengeksekusi dua penalti d dua laga beruntun, termasuk saat melawan Athletic Bilbao di San Mames.
Namun, momen itu menjadi titik balik baginya. Ia bertekad memperbaiki segalanya dan membawa perubahan nyata.
"Saya ingin memenangkan banyak gelar di tahun 2025," ujar Mbappe penuh percaya diri, dikutip dari Marca.
Baca juga: Carlo Ancelotti Tabuh Genderang Perang, Real Madrid Sudah Kembali ke Setelan Pabrik Lo!
Janji kepada Presiden dan Dirinya Sendiri
Sebelum pertandingan di San Mames, Mbappe berbicara langsung dengan Presiden Florentino Perez.
Dalam pembicaraan itu, Mbappe berjanji untuk memperbaiki performanya dan meyakinkan bahwa tidak ada yang akan menyesali keputusan merekrutnya.
"Saya bisa melakukan lebih banyak lagi. Saya tahu saya memiliki lebih banyak hal di kaki saya, dalam beberapa pertandingan terakhir saya bermain lebih baik"
"Pertandingan melawan Bilbao bagus untuk saya, saya mencapai titik terendah, saya gagal mengeksekusi penalti dan inilah saatnya untuk menyadari bahwa saya harus memberikan segalanya untuk itu," ungkap Mbappe.
Ia menyampaikan tekadnya untuk menjadi pemain yang lebih baik dan memberikan dampak besar bagi Real Madrid.
Meskipun penampilannya sempat menuai kritik, dukungan dari manajemen dan rekan satu tim tidak pernah surut.
Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, percaya bahwa periode adaptasi Mbappe telah usai.
"Dia sudah melewati masa adaptasinya. Sekarang dia bisa lebih fokus menunjukkan performa terbaiknya," kata Ancelotti sebelum laga melawan Sevilla.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Menang Besar, Depak Barcelona & Pepet Rival Sekota
Perubahan Sikap dan Gol yang Berbicara
Mbappe kini telah mencetak 14 gol dan 4 assist sejauh ini, ia mulai membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain kunci dalam skuat Real Madrid.
Kombinasinya bersama Vinícius Jr., Jude Bellingham, dan Rodrygo membentuk lini serang mematikan yang dikenal sebagai 'BMW'.
Namun, lebih dari sekadar angka, Mbappe menunjukkan perubahan sikap yang signifikan dengan berani mengambil peran sebagai pemimpin di lapangan.
"Saya ingin memberikan yang terbaik untuk klub ini dan bermain dengan penuh percaya diri," tambahnya.
Masih ada tujuh bulan tersisa dalam musim ini, dan Mbappe bertekad mengejar target besar, termasuk kemungkinan mencetak 50 gol dalam satu musim.
Namun, fokus utamanya adalah membawa Real Madrid kembali berjaya, baik di liga domestik maupun Eropa.
(Tribunnews.com/Tio)