News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Persib Resmi Juara Paruh Musim Liga 1 2024/2025, Untung dan Ruginya bagi Maung Bandung

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Persib Bandung Kakang Rudianto, Ciro Alves, Marc Klok, dan Dimas Drajad pada musim kompetisi Liga 1 2024/2025.

TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung secara resmi berhak mendeklarasikan diri sebagai juara paruh musim Liga 1 2024/2025 tepat sebelum pergantian kalender tahun baru.

Buntut dari kekalahan Persebaya Surabaya di tangan Bali United pada laga penutup putaran pertama musim ini, Persib mampu memanfaatkan hal tersebut untuk mengkudeta posisi puncak klasemen Liga 1.

Tepat dalam laga melawan Persis Solo yang berlangsung di Stadion Manahan, Minggu (29/12/2024) tadi malam, Persib berhasil mencuri poin penuh dengan cara menumbangkan tuan rumah lewat skor 0-1.

Gol tunggal Tyronne Del Pino (55') memastikan Persib pulang dengan raihan tiga poin dari kandang Persis.

Kemenangan tipis atas Persis sudah cukup bagi Persib untuk mengambil alih singgasana yang sebelumnya ditempati Persebaya.

Dengan raihan 38 poin, Persib kini unggul satu angka dari Persebaya yang selama berminggu-minggu betah berada di puncak klasemen.

Keberhasilan Persib menyalip Persebaya seakan menjadi kado indah bagi sang juara bertahan setelah tampil menyakinkan sepanjang paruh musim ini.

Duel David da Silva vs Sutanto Tan pada pertandingan pekan ke-17 Liga 1 2024/2025 antara Persis Solo vs Persib Bandung di Stadion Manahan Solo, Minggu (29/12/2024). (Instagram Persib Bandung)

Hingga pertengahan musim, Persib tercatat belum pernah menelan satupun kekalahan dan menjadi satu-satunya klub yang masih unbeaten.

Tak hanya itu saja, lini serang Persib juga menjadi salah satu yang tertajam (29 gol), hanya kalah dari Dewa United (30 gol) di paruh pertama Liga 1 musim ini.

Satu diantara banyaknya faktor yang menjadi kunci hebatnya performa Persib yakni kualitas pertahanan mereka.

Persib tercatat menjadi tim terbaik dalam urusan pertahanan dengan statusnya sebagai tim yang paling sedikit kebobolan (11 gol).

Melihat rentetan hasil positif dan konsistensi performa tim besutan Bojan Hodak selama paruh musim pertama, tak salah jika Persib menduduki puncak klasemen.

Dengan menyisakan satu laga tunda, Persib seakan punya peluang untuk semakin menjauh di jalur perburuan gelar juara Liga 1 musim ini.

Jika mampu mempertahankan konsistensinya dalam meraih hasil positif, bukan hal mustahil bagi Persib untuk bisa mempertahankan gelar juara Liga 1 musim ini.

Untung dan Ruginya bagi Maung Bandung sebagai Juara Paruh Musim Liga 1

Fakta bahwa Persib mampu menutup pertengahan kompetisi Liga 1 musim ini dengan status juara paruh musim sebenarnya menghadirkan sisi untung sekaligus rugi.

Dari sisi keuntungan, status juara paruh musim seakan mempertegas status Persib sebagai juara bertahan.

Ya, setelah menjadi juara Liga 1 musim lalu yang kebetulan mengusung format Championship Series, berbagai nada sumbang sempat mewarnai perjalanan Persib musim ini.

Apalagi pada musim ini, format kompetisi Liga 1 kembali ke setelan awal di mana tim yang mengumpulkan poin terbanyak akan keluar sebagai juara.

Kebetulan, Persib tercatat tidak pernah mampu meraih gelar juara Liga 1 ketika format kompetisinya seperti itu.

Dua kali tim Maung Bandung menjuarai Liga 1 pada tahun 2014 dan 2024, semuanya diraih ketika format kompetisi bukan format liga.

Bojan Hodak dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga 1 2023/2024 (Persib.co.id)

Kini dengan status juara paruh musim Liga 1, Persib seakan ingin membuktikan bahwa mereka tetap bisa menjadi juara apapun formatnya.

Status juara paruh musim pertama tentu menghadirkan keuntungan bagi Persib untuk terus meningkatkan performanya pada paruh musim kedua.

Permainan yang semakin apik, kedalaman skuad kian mumpuni dan mental tak pantang menyerah tentu akan menjadi senjata Persib untuk mengarungi paruh musim kedua Liga 1.

Sementara itu dari sisi kerugian, status juara paruh musim pertama bisa saja menjadi bumerang bagi Persib.

Berkaca dari rekam jejak para juara Liga 1 sebelum-sebelumnya, juara paruh musim tidak selalu menjamin akan keluar sebagai juara utama di akhir musim.

Hanya ada dua tim saja yang berhasil menisbatkan diri sebagai juara akhir musim setelah menjadi juara paruh musim pertama di Liga 1 dalam enam tahun terakhir.

Dan dua tim tersebut yakni Bali United (juara Liga 1 2019) dan PSM Makassar (juara Liga 1 2023).

Pada tahun 2019, Bali United mampu mempertahankan konsistensinya hingga akhir musim setelah sempat menjadi juara paruh musim pertama.

Setelah menjadi juara paruh musim pertama dengan 40 poin dari 17 laga, Bali United akhirnya memastikan diri sebagai juara akhir musim dengan raihan 67 poin.

Sedangkan, PSM Makassar yang menjadi paruh musim dengan 33 poin mengakhirinya dengan status juara utama setelah mengumpulkan total 75 poin.

Selain dua klub tersebut, hampir setiap klub yang menjadi juara paruh musim Liga 1 selalu gagal menjadi juara di akhir musim.

Ekspresi pesepak bola Borneo FC, Leo Gaucho setelah mencetak gol melawan Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/10/2024) malam. Persis Solo sukses mengalahkan Borneo FC dengan skor 3-2. TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina (/TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina)

Seperti Borneo FC musim lalu atau Bhayangkara yang juga gagal mempertahankan puncaknya pada musim era Covid-19.

Bahkan, Persib Bandung juga pernah merasakan hal sama di mana mereka gagal menjadi juara Liga 1 2018 setelah sempat menjadi juara paruh musim pertama.

Apesnya lagi, kegagalan Persib disebabkan oleh Persija Jakarta yang menjadi rival utamanya di Liga 1.

Kini, bayang-bayang kegagalan enam tahun silam bakal menjadi ujian Persib untukbisa terus survive mengarungi paruh musim kedua Liga 1 2024/2025.

Jika mampu mengatasi tekanan dengan baik, Persib diprediksi bisa mematahkan kegagalannya enam tahun silam dengan menjadi juara akhir musim setelah sempat menduduki posisi teratas pada paruh musim.

Klasemen Liga 1 2024/2025 Paruh Musim Pertama: 

 
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
16
11
5
0
29
11
18
38
2
Persebaya
17
11
4
2
22
13
9
37
3
Persija Jakarta
17
9
4
4
25
16
9
31
4
Arema
17
8
4
5
27
21
6
28
5
Bali United
16
8
3
5
24
15
9
27
6
Persik
17
8
3
6
21
19
2
27
7
Persita
17
8
3
6
16
17
-1
27
8
PSM Makasar
17
6
9
2
23
15
8
27
9
Borneo
17
7
5
5
23
15
8
26
10
PSBS Biak
17
8
1
8
25
26
-1
25
11
Dewa United
17
6
7
4
30
20
10
25
12
Malut United
17
5
7
5
19
19
0
22
13
Psis Semarang
17
5
3
9
11
18
-7
18
14
Pss Sleman
17
5
3
9
20
19
1
18
15
Barito Putera
17
2
6
9
14
29
-15
12
16
Persis
17
2
4
11
11
26
-15
10
17
Semen Padang
17
2
4
11
12
30
-18
10
18
Madura United
17
2
3
12
15
38
-23
9
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini