TRIBUNNEWS.COM - Diam-diam Juventus ingin mencaplok tiga pemain AC Milan, yang memang masuk daftar jual di bursa transfer 2025.
Si Nyonya Tua, julukan Juventus, mencoba bermain cerdas dengan mendatangkan pemain gratisan dari AC Milan.
Dua dari tiga nama pemain yang diincar, akan berstatus free transfer pada Juni 2025.
Juventus seolah ketagihan berbisnis dengan AC Milan. Sebelumnya tim asal Turin ini menggaet Pierre Kalulu dari AC Milan dengan status pinjaman.
Hasilnya, performa bek asal Prancis itu terbilang mengesankan bersama Si Nyonya Tua. Meski belum mencetak gol, atau bahkan assist, Pierre Kalulu sukses menjadi pilihan utama di lini pertahanan.
Hal ini yang coba dilakukan Juventus dengan membidik 3 pemain 'pinggiran' AC Milan, yang secara kualitas sejatinya sangatlah mumpuni.
Bahkan satu dari tiga pemain bidikan Juventus saat ini berstatus Il Capitano AC Milan. Ini akan menjadi kemarahan besar bagi Milanisti, pendukung AC Milan, jika benar pemainnya dicomot Juventus yang notabene-nya ialah rival mereka.
Berikut tiga pemain AC Milan yang berpeluang dicaplok Juventus pada bursa transfer 2025, baik musim dingin maupun panas, dirangkum dari laman SempreMilan.
1. Davide Calabria
Juventus sedang memantau situasi Calabria dengan cermat.
Klub asal Turin itu disebut-sebut dapat melakukan langkah untuk merekrutnya pada bulan Juni 2025, setelah kontraknya habis.
Namun, evaluasi awal telah dimulai sekarang, menunjukkan bahwa minat mereka cukup serius.
Meski demikian, peluang untuk transfer pada bulan Januari tampaknya kecil.
Baca juga: AC Milan Diklaim Pakai Cara Licik Pecat Fonseca, Lebih Irit untuk Bayar Uang Kompensasi
AC Milan hanya memiliki dua bek kanan murni dalam skuad mereka saat ini, sehingga melepas Calabria lebih awal akan menimbulkan risiko besar, terutama jika mereka gagal menemukan pengganti yang memadai dalam waktu singkat
Selain itu, jika Juventus atau klub lain mencoba merekrut Calabria dengan kesepakatan prakontrak (pra-kontrak dapat dilakukan mulai Januari 2025),
AC Milan harus menghadapi dilema besar: apakah membiarkan pemain kunci mereka pergi secara gratis ke rival langsung atau mencoba menjualnya lebih awal untuk mendapatkan pendapatan.
2. Fikayo Tomori
Meskipun Tomori masih menjadi bagian penting dalam skuad Liga Champions asuhan Paulo Fonseca, ia telah kehilangan tempatnya di Serie A.
Sejak kekalahan 2-1 melawan Fiorentina pada awal Oktober, Tomori belum lagi menjadi starter reguler di liga domestik.
Saat ini duet Matteo Gabbia dan Malick Thiaw menjadi pilihan utama di bek tengah untuk pertandingan liga, dengan Tomori lebih sering berada di bangku cadangan.
Dengan situasi ini, Tomori dianggap sebagai opsi cadangan 'mewah' yang tidak sepenuhnya dimanfaatkan, terutama setelah AC Milan juga mendatangkan Strahinja Pavlovic, yang kini menjadi bagian dari rotasi bek tengah.
Kabarnya, AC Milan bersedia melepas Fikyo Tomori di Januari mendatang.
Tak terkecuali ketika menguangkan eks pemain Chelsea itu ke Juventus, yang notabene-nya adalah rival Milan dalam perburuan Scudetto.
3. Luka Jovic
Luka Jovic adalah pemain yang hampir pasti akan meninggalkan AC Milan. Belum ada kepastian tentang klub tujuannya, tetapi kepergiannya sudah dianggap sebagai kemungkinan besar.
Sama seperti Calabria, penyerang berpaspor Serbia ini akan habis kontraknya di San Siro Juni 2025 mendatang.
Ini artinya Luka Jovic bisa membelot ke Juventus dengan status bebas transfer alias gratisan.
Luka Jovic memang tidak masuk dalam skema permainan Paulo Fonseca. Namun dengan pergantian pelatih AC Milan, Sergio Conceicao sebagai allenatore baru, layak ditunggu apakah bisa membalikkan hati Jovic untuk tetap bertahan di San Siro.
Juventus kabarnya tidak sendirian. Klub asal Turki, Galatasaray juga disebut tertarik untuk menggunakan jasa mantan bomber Real Madrid itu.
(Tribunnews,com/Giri)