Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Hasil pertandingan Manchester United vs Newcastle United memunculkan fakta menarik, di mana The Magpies perpanjang tren clean sheet hingga Setan Merah ulangi rapor buruknya di tahun 1964.
Berlangsung di Old Trafford, Manchester United harus rela kalah di depan pendukungnya sendiri dengan skor 0-2 atas Newcastle United, Selasa (31/12) dini hari WIB.
Dua gol Newcastle itu dicetak pada babak pertama oleh Alexander Isak (4') dan Joelinton (19').
Atas hasil ini, Manchester United semakin merana di posisi ke-14 dengan 22 poin.
Sedangkan Newcastle naik ke peringkat top 5 dengan mengoleksi 32 poin.
Jika menilik statistik pertandingan, lini depan MU menjadi sorotan.
Pasalnya, pasukan Ruben Amorim itu hanya mempunyai satu tendangan tepat sasaran dari 11 kali percobaannya.
Hal itu berbanding terbalik dengan Newcastle yang memiliki empat tendangan tepat sasaran dari 16 kali tembakan.
Baca juga: Fakta Kekalahan Chelsea atas Ipswich Town: Mantan Didikan Man City Pawangnya 4 Klub London
Ini juga menjadi kekalahan ketiga beruntun sejak kemenangan pada Derby Manchester.
Meski demikian, terdapat fakta menarik dalam laga MU vs Newcastle yang patut untuk dibahas.
Newcastle Hobi Clean Sheet
Newcastle kembali meraih kemenangan dengan tanpa kebobolan untuk keempat kalinya secara beruntun di Liga Inggris.
Ya, Newcastle bak hobi clean sheet akhir-akhir ini.
Sebelum mengalahkan MU, Newcastle juga meraih kemenangan dengan clean sheet saat melawan Ipswich Town (4-0), Aston Villa (3-0) dan Leicester City (4-0).
Hasil impresif itu tak luput dari performa mentereng yang ditunjukkan oleh Alexander Isak.
Pasalnya Isak selalu mencetak gol dalam tiga laga terakhir.
Di mana Isak berhasil hat-trick saat melawan Ipwich Town, sebiji gol dalam kemenangan Aston Villa dan Manchester United.
Kini, Alexander Isak telah mencapai 50 keterlibatan gol di Liga Inggris dalam 69 pertandingan (43 gol, 7 assist).
Menjadi pemain ketiga Newcastle tercepat yang mencetak 50 keterlibatan gol, tepat dibelakang Andrew Cole (43 pertandingan) dan Les Ferdinand (58 pertandingan), dikutip dari Twitter OptaJoe.
MU Ulangi Masa-masa Gelap 1964
Kekalahan MU ini bak membuka luka masa lalu Setan Merah.
Di mana MU kebobolan terbanyak dalam satu bulan di semua kompetisi.
Dalam bulan Desember ini, MU telah kebobolan 18 kali.
Hal serupa juga pernah terjadi pada Maret 1964, yang juga kebobolan dengan jumlah yang sama.
"Manchester United telah kebobolan 18 gol di semua kompetisi pada bulan Desember, jumlah terbanyak dalam satu bulan sejak Maret 1964 (juga 18)," tulis OptaJoe.
(Tribunnews.com/Ali)