News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Rincian Kerugian Keuangan Barca yang Gagal Daftarkan Dani Olmo: Capai Rp4,4 T, Auto Makin Melarat

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Barcelona asal Spanyol Dani Olmo merayakan gol kedua timnya bersama rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Rayo Vallecano de Madrid dan FC Barcelona pada 27 Agustus 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Tahun baru 2025 baru berjalan dua hari dan awan gelap sudah menggelayut di atas Barcelona. 

Barca menghadapi potensi kerugian finansial triliunan Rupiah jika gagal mendaftarkan Dani Olmo untuk paruh kedua musim 2024/2025 di LaLiga.

Dani Olmo resmi menjadi bagian dari Barca setelah ditransfer dari RB Leipzig. 

Namun, pendaftarannya sebagai pemain hanya berlaku hingga 31 Desember 2024.

Dani Olmo ketika merayakan gol untuk Barcelona pada kompetisi Liga Spanyol 2024/2025. (Instagram Barcelona)

Meski manajemen Barca sudah mengetahui tenggat waktu tersebut, mereka gagal mengamankan dana yang diperlukan untuk memperpanjang registrasinya.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, mencoba menyelamatkan situasi dengan menjual kursi VIP di Spotify Camp Nou. 

Akan tetapi, permintaan verifikasi tambahan dari LaLiga memperlambat proses ini membuat klub kehabisan waktu.

Akibatnya, Barca kini menghadapi skenario terburuk, yakni kehilangan Dani Olmo untuk paruh kedua musim.

Itu tidak hanya bakal menjadi pukulan bagi performa tim, tetapi juga mengguncang stabilitas keuangan klub.

Menurut laporan media Spanyol, SPORT, dilansir GOAL International, tidak bisa mendaftarkan Olmo membawa konsekuensi finansial yang bersifat merusak bagi Barcelona.

Secara keseluruhan, angka €263 juta (Rp4,4 triliun) merupakan kerugian yang harus ditanggung klub, sekaligus menjadi pukulan telak bagi Barcelona yang masih berjuang keluar dari krisis finansial.

Baca juga: Ironi Barcelona Perjuangkan Nasib Dani Olmo, RFEF Punya Aturan yang Merepotkan

Barca masih berharap dapat mendaftarkan Olmo sebelum tenggat waktu pada 3 Januari. Namun, keputusan ini sekarang berada sepenuhnya di tangan LaLiga. Barcelona hanya bisa pasrah.

Barcelona cuma bisa mengharapkan kemungkinan LaLiga akan memberikan pengecualian berdasarkan kondisi "force majeure".

Namun, aturan LaLiga jelas yang menyebutkan bahwa seorang pemain hanya dapat didaftarkan sekali oleh sebuah klub dalam satu musim. 

Jika pengecualian tidak diberikan, Barcelona akan menghadapi konsekuensi yang jauh lebih besar, baik secara olahraga maupun ekonomi.

Situasi ini menunjukkan kelemahan struktural dalam manajemen finansial Barcelona.

Meski berhasil mendatangkan pemain top seperti Olmo, tapi kegagalan memastikan stabilitas keuangan klub menjadi masalah berkelanjutan.

Bagi pelatih Hansi Flick, kehilangan Olmo akan memengaruhi strategi permainan tim di paruh kedua musim, terutama dalam upaya merebut gelar LaLiga dan kompetisi lainnya.

Sementara itu, bagi Joan Laporta dan manajemen, ini menjadi ujian besar dalam menjaga kredibilitas di mata penggemar dan sponsor.

Akhir cerita saga ini masih belum jelas. Namun, satu hal yang pasti adalah situasi ini mencoreng reputasi mereka sebagai salah satu klub terbesar di dunia.

Rincian Kerugian Finansial Barcelona Gagal Daftarkan Dani Olmo

-Gaji yang tidak terpakai (€48 juta): Meski Olmo tidak dapat bermain, Barca tetap harus membayar gajinya hingga 2030. Artinya, €48 juta akan sia-sia tanpa kontribusi di lapangan.

-Biaya transfer yang hilang (€55 juta): Barca masih memiliki kewajiban pembayaran kepada RB Leipzig meski Olmo tidak bisa memperkuat tim.

-Kehilangan nilai pasar (€60 juta): Dengan status Olmo yang bisa menjadi agen bebas, klub akan kehilangan aset senilai €60 juta.

-Kegagalan penjualan kursi VIP (€100 juta): Dari target awal €200 juta, Barca hanya mampu mengamankan separuhnya akibat proses yang terburu-buru. 

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini