TRIBUNNEWS.COM - Sorotan hasil Liga Inggris pekan 19 tertuju kepada kemenangan Arsenal atas Brentford. Virus pun tak mampu stop hegemoni The Gunners atas tim London.
Berlangsung di Gtech Community Stadium, Arsenal sebagai tim tamu sukses menggilas Brentford lewat skor 3-1, Kamis (2/1/2025) dini hari WIB.
Sempat tertinggal akibat gol Bryan Mbeumo, Arsenal bangkit dan berbalik menang lewat aksi Gabriel Jesus, Mikel Merino, dan Gabriel Martinelli.
Berkat hasil ini, Arsenal berhak naik ke peringkat dua klasemen dengan poin 39. Sementara itu, Brentford kini menduduki peringkat 12 dengan perolehan poin 24.
Fakta menarik tersaji setelah pertandingan yang disampaikan oleh pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
Para pemain Arsenal dalam kondisi sakit saat melawan The Bees, julukan Brentford.
Beberapa jam sebelum pertandingan, beberapa pemain yang menjadi langganan starter, tiba-tiba terserang virus. Bahkan ada yang dipulangkan ke London.
"(Virus) itu mempengaruhi kami baik di luar dan dalam lapangan pertandingan," buka Arsenal, dikutip dari laman RTE.
Beberapa pemain yang terserang virus yakni Declan Rice dan Martin Odegaard. Nama pertama bahkan terpaksa duduk di bangku cadangan, padahal Mikel Arteta semula ingin menurunkannya sebagai starter.
Lain cerita dengan Kai Havertz. Selain juga terserang virus, mantan pemain Chelsea ini juga dibekap cedera setelah sesi latihan menjelang laga.
Hasilnya, Kai Havertz harus dipulangkan ke London, tanpa harus menunggu pertandingan rampung.
Baca juga: Brentford vs Arsenal Liga Inggris, The Gunners Menatap Rekor Baru, The Bees Cari Peruntungan
"Sebenarnya tidak ada yang serius, namun virus membuat para pemain dalam kondisi tidak ideal," jelas pria yang juga pernah menjadi pemain Arsenal.
"Kai (Havertz) sudah jelas, dia juga harus dipulangkan ke London beberapa saat sebelum pertandingan."
"Hal-hal seperti ini memang bisa terjadi. Dalam periode ini, selalu saja ada hal-hal yang tidak terduga, seperti infeksi, virus," jelas Mikel Arteta.
"Saya menginstruksikan untuk pemain lain untuk tidak mendekatinya (Kai Havertz) karena gejala akibat serangan virus itu sangat jelas. Dia dibawa kembali menggunakan mobil ke London," lanjut pelatih asal Spanyol.
Apresiasi layak diberikan kepada pemain Arsenal. Meski terkena serangan virus, namun mereka tetap meraih kemenangan, sekaligus membukukan statusnya sebagai penguasa London.
Arsenal yang merupakan tim asal London Utara, sejak tahun 2024 hingga detik ini, belum tersentuh kekalahan saat melawan klub sesama London.
Dirangkum dari laman Squawka, Arsenal membukukan 11 laga melawan sesama tim London sejak 2024. Rinciannya Meriam London meraih 9 kemenangan dan dua kali seri.
Selain itu, Gabriel Jesus yang menjadi satu dari 3 pencetak gol kemenangan Arsenal, menajamkan rekor individunya.
Tercatat Gabriel Jesus tidak pernah menelan kekalahan di Liga Inggris saat dirinya mencetak gol. Itu berlaku sejak Gabriel Jesus kali pertama menapakkan kakinya di kompetisi Liga Inggris bersama Manchester City, sebelum akhirnya hijrah ke Arsenal.
Dari 62 pertandingan saat Gabriel Jesus mencetak gol, dia tidak pernah kalah, seperti yang dirangkum dari laman ESPNFC.
"Soal pertandingan, saya senang, kami bisa menang dan tetap berada di jalur (perburuan gelar juara) yang tepat," terang Arteta.
Klasemen Liga Inggris Sementara
(Tribunnews.com/Giri)