News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF 2024

Wakil Indonesia Tengahi Duel Final Piala AFF 2024 antara Vietnam vs Thailand

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferrari membayangi pemain Vietnam Nguyen Hai Long dalam pertandingan grup B Piala AFF 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Unsur Indonesia akan hadir pada final Piala AFF 2024 leg pertama antara Vietnam vs Thailand, Kamis (2/1/2025) di Viet Tri Stadium, pukul 20:00 WIB.

Wasit asal Indonesia, Andesit Lestyanto, akan menjadi bagian dari tim pengadil yang bertugas di leg pertama final Piala AFF 2024 nanti malam.

Bahkan, Andesit Lestyanto, akan memiliki tugas berat pada laga final Piala AFF 2024 antara Vietnam vs Thailand ini.

Pasalnya ia akan bertugas sebagai wasit VAR atau Video Assistant Referee.

Peran krusial Andesit akan diandalkan untuk menengahi duel panas antara Vietnam dan Thailand.

Terlebih, VAR terbukti punya peran penting selama Piala AFF 2024.

Kehadiran VAR sangat membantu untuk melihat gol atau pelanggaran yang berpotensi mengubah jalannya laga.

Pada beberapa laga sebelumnya, VAR digunakan untuk memastikan apakah seorang pemain berhak mendapatkan kartu kuning, merah, atau terjebak dalam posisi offside.

Demikian pula dengan sah atau tidaknya gol yang tercipta bagi sebuah tim.

Baca juga: Prediksi Skor Vietnam vs Thailand Final Piala AFF 2024: Hasil Leg Pertama Krusial, Tuan Rumah Untung

Nguyen Quang Hai, kapten kesebelasan Timnas Vietnam sekaligus pencetak gol ke gawang Timnas Indonesia di laga grup B Piala AFF 2024, Minggu (15/12/2024). (Facebook VFF)

Terkhusus bagi Vietnam, mereka punya cerita dengan VAR selama Piala AFF 2024 berlangsung.

Belum lama ini, tim berjuluk Golden Star Warriors tersebut bersilang pendapat dengan VAR.

Hal itu terjadi saat Vietnam menjalani laga semifinal melawan Singapura beberapa waktu lalu.

Pada laga tersebut, Vietnam sebenarnya bisa mencetak gol lewat pemain naturalisasinya, Nguyen Xuan Son.

Sayangnya, gol di menit kritis itu tak disahkan oleh wasit.

Setelah melihat tayangan VAR, wasit memutuskan ada hand ball yang dilakukan Nguyen Xuan Son.

Meski demikian, pemain kelahiran Brasil itu menolak tudingan tersebut.

Ia yakin dirinya tak melakukan hand ball saat mengontrol si kulit bundar.

Untungnya, Vietnam tetap bisa menang atas Singapura.

Dengan hasil itu juga Vietnam berhak melangkah ke final Piala AFF 2024.

Diketahui, Vietnam lolos ke final setelah menang meyakinkan dengan agregat 5-1 atas Singapura di partai semifinal.

Tim asuhan Kim Sang-sik itu memang dulu 2-0 pada leg pertama, kemudian menyegel tiket final setelah mengalahkan Singapura 3-1 pada leg kedua.

Sementara itu, Thailand melaju ke final setelah come back dramatis atas Filipina dengan agregat 4-3.

Pada semifinal leg pertama, secara mengejutkan tumbang dari Filipina dengan skor 1-2.

Meski begitu, Vietnam memiliki keuntungan tersendiri jelang melawan Vietnam di laga final nanti.

Pasalnya sang lawan yakni Thailand kini dalam keaadan kelelahan setelah melakoni partai semifinal yang cukup berat.

Bagaimana tidak, Thailand harus melakoni pertandingan semifinal melawan Filipina hingga babak extra time alias 120 menit, pada Senin (30/12/2024) kemarin.

Kemudian dua hari setelahnya, Thailand harus melakoni laga final leg pertama Piala AFF 2024 di markas Vietnam.

Beda dengan Vietnam, laga semifinal Piala AFF 2024 melawan Singapura telah rampung digelar pada Minggu (29/12/2024) kemarin.

Skuad Timnas Thailand pada fase semifinal Piala AFF 2024. (Facebook Changsuek)

Artinya, Vietnam unggul dalam hal recovery pemain dari pada Thailand jelang menatap laga final Piala AFF 2024 ini.

Situasi itulah yang membuat Vietnam berpotensi meraih kemenangan di leg pertama.

Kemenangan di laga leg pertama ini tentu sangat penting.

Apalagi jika merujuk data yang ada sejak final Piala AFF menggunakan format kandang tandang, tim yang bisa menang di leg pertama mayoritas bakal jadi juara.

Dari delapan tim yang memenangkan laga leg pertama final, tujuh di antaranya jadi juara.

Pengecualian terjadi di final Piala AFF 2016. Saat itu Timnas Indonesia menang 2-1 lawan Thailand pada leg pertama final namun akhirnya gagal juara karena kalah 0-2 di markas lawan.

(Tribunnews.com/Guruh/Hafidh Rizky Pratama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini