TRIBUNNEWS.COM - Nama Patrick Kluivert santer dikabarkan akan menjadi pelatih Timnas Indonesia untuk menggantikan Shin Tae-yong
PSSI telah mengumumkan perpisahan dengan pelatih tim nasional Shin Tae-yong pada Senin (6/1/2025) siang.
Seiring dengan putusnya kerjasama itu, satu nama yang ramai dirumarkan adalah legenda Timnas Belanda dan mantan penyerang Barcelona, Patrick Kluivert.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga tak membantah sosok yang pernah menjadi assisten Louis van Gaal di Timnas Belanda pada Piala Dunia 2024 itu memang salah satu yang diwawancarainya dalam proses rekrutmen.
"Nanti tanggal 12 kita akan adakan press conference buat media biar terbuka ada tanya tanya," kata Erick Thohir kepada awak media setelah konferensi pers pengumuman pemberhentian kerjasama Shin Tae-yong.
Saat dicecar mengenai nama, Erick hanya membocorkan pelatinya berasal dari Belanda dan memiliki rekam jajak yang bagus.
"Kontraknya 2 tahun plus opsi 2 tahun perpanjang," kata Erick Thohir.
"Dari benua Eropa negara Belanda, track recordnya bagus," kata dia.
Baca juga: Profil Patrick Kluivert, Legenda Barcelona dan Timnas Belanda yang Diisukan Jadi Pengganti STY
Sementara itu, jurnalis kenamaan asal Italia Fabrizio Romano juga membocorkan bahwa Patrick Kluivert yang akan menangani Timnas Indonesia.
Dalam unggahannya yang khas dengan kata-kata 'Here We Go' itu, Fabrizio membocorkan tentang kontrak Kluivert bersama Timnas Indonesia.
"Kontrak opsi 2 tahun ditambah 2 tahun telah disetujui dan diselesaikan, presentasi akan dilakukan pada tanggal 12 Januari di Indonesia," ungkap Fabrizio dalam unggahan itu.
"Tujuannya adalah mencapai kualifikasi Piala Dunia," sambungnya.
Adapun media Belanda De Telegraaf juga mengabarkan mengenai kesepakatan yang terjalin antara pihak Kluivert dengan PSSI.
Kluivert disebut telah menyepakati kontrak awal berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun tambahan.
Opsi perpanjangan ini dirancang agar Kluivert bisa mendampingi skuad Garuda tidak hanya di Piala Asia 2027, tetapi juga hingga Olimpiade 2028 jika ia dan PSSI sepakat melanjutkan kerja sama.
Disebutkan pula Patrick Kluivert diperbolehkan membawa tim kepelatihannya sendiri di mana saat ini beberapa nama dari Belanda dikabarkan siap untuk bergabung sebagai staffnya.
Mereka juga menyoroti keputusan PSSI untuk menunjuk Kluivert tidak lepas dari sorotan besar yang diberikan Belanda terhadap sepak bola Indonesia.
Baca juga: Kiprah Patrick Kluivert saat Latih Curacao, Ubah Gaya Main hingga Buat Pijakan Juara Piala Karibia
Kerja sama antara KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda) dan PSSI belakangan semakin erat, terutama dengan banyaknya pemain keturunan Indonesia-Belanda yang memilih untuk memperkuat skuad Garuda.
Nama-nama seperti Mees Hilgers (FC Twente), Maarten Paes (FC Dallas), Calvin Verdonk (NEC), hingga Sandy Walsh (KV Mechelen) kini menjadi bagian dari tim nasional.
Kehadiran mereka membawa kualitas dan pengalaman bermain di liga-liga Eropa yang diharapkan mampu memperkuat fondasi sepak bola Indonesia.
Bagi Patrick Kluivert, tantangan ini tentu menjadi pengalaman baru dalam karier kepelatihannya.
Dengan statusnya sebagai mantan pemain top dunia dan pengalamannya melatih di berbagai level, ia diharapkan mampu melanjutkan perkembangan positif yang telah dibangun oleh Shin Tae-yong.
Dengan berbagai kompetisi besar di depan, seperti Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027, kehadiran Kluivert diharapkan mampu memperkuat timnas secara teknis dan mental.
Meski detail pekerjaannya belum terungkap sepenuhnya, langkah ini menegaskan ambisi Indonesia untuk terus berkembang dan mencetak prestasi di panggung internasional.
(Tribunnews.com/Tio)