TRIBUNNEWS.COM - PSSI tak hanya berencana merombak kepelatihan Timnas Indonesia saja dengan melengserkan Shin Tae-yong.
Federasi juga ingin mengangkat Direktur Teknik yang akan mengurus Timnas Indonesia ke depan.
Sejauh ini, indikasi kuat mengarah kepada dua sosok asal Belanda yang akan menjabat sebagai Pelatih dan Direktur Teknik.
Untuk posisi pelatih timnas, sosok Patrick Kluivert disebut bakal dipercaya mengisi pos tersebut.
Sedangkan untuk jabatan Direktur Teknik Timnas Indonesia mengarah kepada sosok Louis van Gaal.
Patrick Kluivert dan Louis van Gaal barangkali sudah tak asing di telinga penggemar sepak bola tanah air.
Keduanya memiliki reputasi dan nama besr dengan peran masing-masing.
Namun, potensi Louis van Gaal menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia masih berupa tanda tanya.
Apalagi ada media Belanda yang menyebut sang meneer tak akan mau menduduki jabatan tersebut.
Baca juga: Shin Tae-yong Dipecat, Timnas Indonesia Bareng Malaysia Tinggalkan Kiblat Korea Selatan
Media Belanda, Ziggo Sport, yakin van Gaal akan menolak posisi Direktur Teknik.
Menurut mereka, posisi Direktur Teknik membuat van Gaal harus melakukan perjalanan jauh.
LvG tak lagi menginginkan hal tersebut dalam keadaannya saat ini.
"Tidak, hal itu tidak akan terjadi (LvG sebagai Direktur Teknik)" ungkap Ruud Gullit pada bincang olahraga di kanal Ziggo Sport.
"Sebagai Direktur Teknik, Anda harus melakukan perjalanan dan banyak hal lainnya."
"Ia tidak menginginkan hal tersebut," sambungnya.
Hal yang menjadi sorotan Ruud Gullit memang wajar terjadi.
Pasalnya kondisi kesehatan Louis van Gaal sedang tak terlalu baik.
Eks pelatih Manchester United itu sedang berjuang melawan kanker prostat yang diderita sejak beberapa waktu lalu.
Bahkan salah satu keputusannya meninggalkan dunia kepelatihan adalah untuk fokus kepada kesehatannya.
Selain itu, LvG juga ingin menghabiskan waktu lebih lama bersama sang istri.
Untungnya kondisi van Gaal mulai membaik setelah rutin menjalani pengobatan dan terapi.
Apa yang dikatakan Ruud Gullit bertentangan dengan rumor yang beredar dari media Spanyol, Marca.
Marca menyebut Louis van Gaal akan menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia.
"Revolusi di tim (sepak bola) Indonesia terjadi secara total," tulis Marca.
"Dengan Louis Van Gaal sebagai Direktur Olahraga."
"Tujuan Indonesia jelas lolos ke Piala Dunia 2026," tambahnya.
Louis van Gaal dan Patrick Kluivert telah bekerja sama lebih dalam 200 pertandingan saat calon pelatih Timnas Indonesia itu aktif menjadi pemain Ajax dan Barcelona.
Dari jumlah laga di atas, Kluivert menghasilkan 106 gol.
Keduanya juga terlibat dalam proyek kepelatihan medio 2010 hingga 2013.
Mulai dari Brisbane Roar sejak 1 Januari 2010 hingga 30 Juni 2010, NEC Nijmegen (Agustus 2010-30 Juni 2011), dan yang terakhir FC Twente II (2011-2013).
Kluivert berada di bawah Louis van Gaal sebagai asisten pelatih.
Mantan pelatih itu melatih Patrick Kluivert selama lebih dari 200 pertandingan, dan mencetak 106 gol," tulis Marca soal Kluivert yang pernah menjadi anak asuh Louis van Gaal.
"Itu terjadi di Ajax dan Barcelona. Mereka pun menyepakati seleksi Belanda untuk kemudian menjadi pelatih de Oranje."
(Tribunnews.com/Guruh/Sina)