TRIBUNNEWS.COM - Legenda sepak bola Belanda, Marciano Vink memberikan opsi berbeda soal kursi pelatih Timnas Indonesia, di mana menurutnya Alex Pastoor lebih cocok latih Skuad Garuda ketimbang Patrick Kluivert.
Seperti diketahui, Patrick Kluivert telah resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025).
Kluivert menggantikan posisi Shin Tae-yong yang telah dipecat per Senin (6/1/2025).
Eks Barcelona ini dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak jika berhasil meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Patrick Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih asal Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Selain itu, Kluivert juga dibantu oleh dua pelatih asal Indonesia yang akan masuk dalam jajaran stafnya, Meski begitu, belum diketahui pasti siapakan dua nama tersebut.
Menaggapi kabar tersebut, Legenda sepak bola Belanda, Marciano Vink memberikan komentar yang mengejutkan.
Menurutnya, Alex Pastoor lebih baik menjadi pelatih utama dan menjadikan Kluivert sebagai asisten.
Pemecatan tiba-tiba saat Kluivert menjadi pelatih klub Turki, Adana Demirspor menjadi salah satu alasan.
Meski begitu, Marciano Vink tetap memuji kualitas Kluivert.
Baca juga: Asisten Pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Denny Landzaat Jebolan Cruyff Institute
Menurut data Transfermarkt, Kluivert telah melakoni 20 laga bersama Adana Demirspor.
Hasilnya, ia mencatatkan 8 menang, 6 imbang, 6 kalah dan mengoleksi 41 gol serta kebobolan 29 kali.
“Kluivert mempunyai banyak posisi berbeda dalam sepak bola, dan yang saya pahami adalah dia melakukannya dengan sangat baik bersama Adana Demirspor,” kata Marciano Vink dikutip dari media Belanda, voetbalprimeur.
“Dia memainkan sepak bola menyerang yang sangat bagus, setelah itu dia tiba-tiba dipecat," imbuhnya.
Sementara itu, Alex Pastoor lebih berpengalaman ketimbang Kluivert sebagai pelatih utama.
Pasalnya, Kluivert hanya tercatat pernah menukangi dua tim, yakni Timna Curacao dan Adana Demirspor.
Sedangkan Alex Pastoor memiliki profil yang lebih mentereng.
Dia pernah melatih 7 tim dan tiga diantaranya berhasil ia promosikan ke kasta tertinggi Liga Belanda alias Eredivisie.
Alex Pastoor pernah membawa Excelsior, Almere City dan Sparta Rotterdam promosi dari Eerste Divisie ke Eredivisie.
Di sisi lain, Alex Pastoor juga memiliki kedekatan dengan gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye.
Thom Haye pernah diasuh oleh Alex Pastoor saat tampil di AZ Alkmaar pada 2014.
"Pastoor sebagai pelatih kepala dan kemudian Landzaat dan Kluivert sebagai asistennya," kata Vink.
Di sisi lain Kees Luijckx rekan Marciano Vink mengetaui pasti alasan Timnas Indonesia lebih memilih Kluivert.
Pasalnya, Kluivert memiliki karier yang cemerlang saat menjadi pemain.
Seperti diketahui, Kluivert pernah membawa Ajax juara Liga Champions edisi 1994/1995 dan UEFA Supercup 1995/1996.
Adapun Alex Pastoor belum pernah meraih gelar apapun saat menjadi pemain.
Meski demikian, Alex Pastoor memiliki catatan yang menarik saat menjadi pelatih.
"Akan lebih menarik jika Anda menjadikan Kluivert sebagai pelatih nasional," ucap Kees Luijckx.
"Kluivert adalah contohnya, Pastoor dan Landzaat adalah pemain profesional. Bagi saya, ini merupakan konstruksi yang sangat bagus," pungkasnya.
Sementara itu, Kluivert yang dibantu oleh Alex Pastoor dan Denny Landzaat akan memulai debutnya memimpin Timnas Indonesia melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025 mendatang.
Laga tersebut merupakan pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia.
Patut dinanti mampukah Kluivert yang dibantu oleh Alex Pastoor dan Denny Landzaat memberikan debut yang manis untuk Timnas Indonesia.
(Tribunnews.com/Ali)