TRIBUNNEWS.COM - Proses pemilihan Direktur Teknik Timnas Indonesia mulai mengerucut ke nama eks pelatih Manchester United, Louis van Gaal.
Rumor Louis van Gaal menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia muncul dan menguat berbarengan dengan kabar Patrick Kluivert yang disebut menjadi pelatih baru Garuda.
Setelah lama tak muncul di media, tiba-tiba Louis van Gaal menampakkan diri belum lama ini.
Melalui media Belanda, ESPN NL, Louis van Gaal bak menggoda penggemar sepak bola.
Ia seperti memberi isyarat akan kembali ke dunia sepak bola.
Padahal LvG, singkatan nama Louis van Gaal, memutuskan pensiun dari dunia si kulit bundar setelah menangani Belanda di Piala Dunia 2022 lalu.
Kemunculan van Gaal di ESPN NL dikemas dalam sebuah video singkat.
Video berdurasi 15 detik tersebut menampakkan Louis van Gaal yang seperti sedang bersiap melakukan hal besar.
Pasalnya pria berusia 73 tahun itu nampak menggunakan setelan jas resmi sebagaimana yang sering ia lakukan saat melatih dahulu.
Ia mengancingkan jasnya dan membenahi dasi yang ia kenakan.
Tak cuma itu, ia juga mengucapkan kata-kata yang menguatkan indikasi dirinya akan kembali beraksi.
"Apakah Anda siap?" kata van Gaal dalam video tersebut.
Kemunculan van Gaal dengan gimmick sebagaimana di video tersebut membuat spekulasi dirinya akan mengisi pos Direktur Teknik Timnas Indonesia menguat.
Bisa saja ungkapan van Gaal itu diartikan sebagai tantangan baru yang akan diambil sang pelatih.
Terlepas dari itu, van Gaal sebenarnya memang memiliki pengalaman sebagai seorang Direktur Teknik.
Ia pernah menjabat sebagai Direktur Teknik Ajax Amsterdam.
Hal itu terjadi pada 1 November 2003 hingga 31 Oktober 2004, sebagaimana dikutip dari Transfermarkt.
Ia mengakhiri jabatannya di Ajax karena berkonflik dengan pelatih tim saat itu, Ronald Koeman.
Setelah itu, ia melanjutkan petualangan sebagai pelatih di beberapa klub.
Klub Belanda, AZ Alkmaar, menjadi yang beruntung mendapatkan penanganan dari van Gaal.
Ia cukup lama berada di klub tersebut.
Sang meneer menangani AZ Alkmaar selama empat tahun lamanya.
Masa kepelatihannya di sana dimulai pada 1 Juli 2005 hingga 30 Juni 2009.
Ia lalu memutuskan menerima pinangan Bayern Munchen pada awal musim 2009.
Van Gaal juga pernah menolak posisi sebagai Direktur Teknik Timnas Belanda pada medio 2014 lalu.
Ia lebih memilih menjadi pelatih Manchester United yang masih dalam masa peralihan.
Manchester United menjadi tim terakhir yang dilatih van Gaal.
Setelah itu, ia kembali melatih Timnas Belanda yang sedang berjuang merebut tiket Piala Dunia.
Tugas kepelatihannya yang terakhir datang bersama Timnas Belanda di Piala Dunia 2022 lalu.
Sayangnya, skuad asuhannya gagal menjadi juara setelah kalah dari Argentina di babak perempat final.
(Tribunnews.com/Guruh)