Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Anak Shin Tae-yong, Shin Jae-won memberikan komentar terbaru soal pemecatan sang Ayah di Timnas Indonesia, sambil menyinggung pencapaian yang dilakukan ayahnya dan kritik keputusan PSSI soal Piala AFF 2024.
Shin Jae-won sebelumnya juga sempat memberikan komentar.
Pada komentar awal, Shin Jae-won memberikan respons meledak-ledak soal pemecatan itu.
Bahkan anak Shin Tae-yong itu turut menyinggung perlakuan PSSI kepada sang Ayah.
Namun pada komentar terbarunya, Shin Jae-won terlihat lebih kalem.
"Sedih banget ayah turun jadi pelatih Timnas Indobnesia. Saya bisa merasakan betapa ayah saya mencintai dan peduli terhadap Timnas Indonesia selama ini saya melihat dia dari luar," buka komentar Shin Jae-won, Rabu (8/1/2025).
"Saya selalu bertanya bagaimana tim bisa melakukan lebih baik, bagaimana cara menyenangkan suporter Indonesia."
"Setelah memenangkan babak kualifikasi ketiga Piala Dunia (2026), saya memberitahu keluarga saya bahwa jika mereka mekukannya dengan baik saat melawan Australia pada bulan Maret, mereka bisa ke final Piala Dunia."
"Sayang sekali saya tidak bisa melakukan itu," imbuh anak Shin Tae-yong itu.
Baca juga: Alasan Alex Pastoor Dinilai Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Ketimbang Patrick Kluivert
Shin Jae-won pun juga turut menyinggung pencapaian sang Ayah saat melatih Timnas Indonesia.
Menurutnya, banyak rekor yang tercipta dari kepiawaian sang Ayah saat latih Skuad Garuda.
"Melihat semua rekor ada banyak yang pertama," lanjut Jae-won.
"Pertama kali di Piala Asia U20."
"23 tahun pertama kali lolos Piala Asia, posisi ke-4 di peringkat akhir."
"Tim utama lolos ke Piala Asia untuk pertama kalinya dan lolos ke babak 16 besar."
"Kualifikasi pertama untuk Piala Dunia 2026 ketiga (saat ini putaran ketiga)."
"Indonesia adalah yang pertama langsung melaju ke Piala Asia 2027 tanpa babak penyisihan terlebih dahulu."
"Peringkat ke-173 ranking FIFA sebelum mengambil bagian dan naik ke-127 setelah mengambil bagian," jelas Jae-won dalam menerangkan pencapaian sang Ayah.
Shin Jae-won sedikit menyinggung keputusan PSSI yang mengirim pemain muda ke Piala AFF 2024 dan berujung kegagalan.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 gagal total setelah tersingkir lebih awal.
Timnas Indonesia hanya finish di posisi ketiga dalam Grup B Piala AFF 2024 yang membuatnya gagal lolos ke semifinal.
Menurut, Jae-wong kegagalan tersebut menjadi salah satu alasan PSSI memecat ayahnya.
"Negara Asia Tenggara mengikuti Piala AFF, namun Timnas Indonesia tahu bahwa telah sepakat dengan PSSI untuk mengirim pemain U22 demi mempersiapkan Piala Asia dan SEA Games akhir tahun ini," tambahnya.
"Namun, bertentangan dengan fakta bahwa mereka mengatakan tidak akan peduli dengan hasil, tidak masuk akal untuk mengatakan bahwa mereka tidak akan memperhatikan hasil karena nilai yang buruk," kesal Jae-won.
Shin Jae-won turut membocorkan kegiatan yang dilakukan Shin Tae-yong dalam beberapa hari kemudian.
Menurutnya, sang Ayah akan menghabiskan waktu demi keluarganya.
Tentu hal ini sangat dinanti oleh Shin Jae-won. Pasalnya, Shin Tae-yong telah berkerja keras di Timnas Indonesia selama 5 tahun.
"Sekarang dia (Shin Tae-yong) sudah mundur di Timnas Indonesia, tapi sekarang dia akan beristirahat dan menghabiskan waktu bersama kami di Korea Selatan," kata anak Shin Tae-yong itu.
"Mengisi ulang dan menghadapi tandangan lain! Terima kasih ayas atas kerja kerasmu untuk sepak bola Indonesia selama 5 tahun."
"Terima kasih banyak penggemar sepak bola Indonesia atas dukungan dan cinta. Keluarga kami bisa mendapatkan banyak kekuatan berkat penggemar. Terima kasih sekali lagi," tutup Jae-won.
(Tribunnews.com/Ali)