Patrick Kluivert Punya Catatan Buruk Persoalan Judi, DPR: Jangan Suudzon Dulu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert semakin santer menguat menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae Yong.
Namun, rekam jejaknya ternyata memiliki banyak catatan negatif.
Patrick diduga pernah tersandung hutang perjudian sebesar Rp 14 miliar kepada geng kriminal yang diselidiki atas pengaturan pertandingan.
Baca juga: Kronologi Pertemuan Patrick Kluivert dengan Erick Thohir hingga Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani meminta masyarakat untuk tidak berburuk sangka kepada Patrick. Dia pun meyakini PSSI sudah memiliki pertimbangan menunjuk yang bersangkutan.
"Saya berharap ginilah, kita husnuzon aja, jangan suuzon dulu. Tentu PSSI ini punya pertimbangan dan sudah mempelajari. Yang jelas kita garis bawahi bahwa pengganti STY ini harus lebih hebat segala-galanya," ujar Lalu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2025).
PSSI, kata dia, harus menunjukkan kepada publik, kepada bahwa keputusannya mengganti Shin Tae Yong tidak salah.
Apalagi, timnas akan melakukan sejumlah pertandingan 2,5 bulan lagi.
"Seluruh masyarakat Indonesia yang hari ini punya cita-cita, punya angan agar timnas kita masuk ke piala dunia 2026, kita berikan kesempatan kepada PSSI untuk membuktikan bahwa keputusannya mengganti STY itu adalah keputusan yang tepat," jelasnya.
Lalu pun mengingatkan PSSI, Timnas Indonesia sudah banyak menorehkan prestasi yang baik di bawah asuhan Shin Tae Yong.
Bahkan, timnas sudah menduduki peringkat 127 dunia.
"Hari ini timnas kita menjadi kekuatan yang luar biasa, tidak hanya di Asia, tetapi di belahan dunia negara-negara kuat sepak bola itu selalu memandang luar biasa timnas kita. Itu berkat olesan dari Shin Tae Yong," jelasnya.
"Nah inilah yang harus dilanjutkan oleh pelatih baru. Jangan sampai nanti pelatih baru ini justru merusak fondasi yang sudah dibuat oleh STY. Nah itu saran kami kepada PSSI," tandasnya.