Marc Klok Akui Berkonflik dengan Shin Tae-yong: Nama Anda Dicoret Jika Bertengkar Dengannya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain naturalisasi yang kini bermain di Persib Bandung, Marc Klok turut berkomentar terkait pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Marc Klok sendiri sebelumnya pernah menjadi pemain pilar skuad Garuda di bawah racikan Shin Tae-yong, bahkan kerap dipercaya sebagai kapten.
Namun, entah kenapa Marc Klok sudah tak lagi diandalkan Shin Tae-yong.
Baca juga: Kronologi Pertemuan Patrick Kluivert dengan Erick Thohir hingga Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Kapten Persib Bandung itu tercatat terakhir dimainkan saat di Piala Asia 2023 melawan Irak, ia bermain selama 14 menit. Setelah itu dirinya dicadangkan.
Marc Klok bahkan sudah tak dipanggil ke Timnas lagi sejak skuad Garuda tampil pada grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 20246 Zona Asia.
Kepada Media Belanda, Espn.nl, Marc Klok membeberkan sisi lain Shin Tae-yong yang menurutnya sangat diktator saat melatih Timnas Indonesia.
“Dia benar-benar seorang diktator dan dia berada di atas grup,” kata Marc Klok seperti dikutip dari laman berita Espn.nl.
Klok juga membenarkan alasan PSSI yang memecat Shin Tae-yong karena salah satunya kendala bahasa dengan pemain.
Shin Tae-yong yang tak bisa bahasa inggris dan Indonesia – menggunakan penerjemahan, dikatakan Klok itu juga jadi penyebab konflik dengan pemain.
Bahkan, Klok sendiri mengaku sempat berkonflik dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
“Kendala bahasa adalah masalah dengan pelatih nasional sebelumnya, yang mengganggu banyak pemain. Hal itu menyebabkan gesekan dengan pelatih nasional sebelumnya, saya terlibat konflik,” beber Klok.
“Jika Anda bertengkar dengannya, nama Anda sudah pasti bisa dicoret,” terangnya.
Meskipun demikian, Klok juga tidak bisa memungkiri bahwa pemecatan Shin Tae-yong membuat para pecinta sepakbola Indonesia kaget, karena Shin Tae-yong dinilai sudah membuat kualitas skuad Garuda menjadi lebih baik.
“Tapi ini sedikit ganda ya, karena di satu sisi masyarakat di Indonesia memuji Shin Tae-yong yang berada di sana selama lima tahun. Pemecatan Shin Tae-yong sangat mengejutkan karena dia telah memberikan sesuatu untuk perkembangan para pemain dan negara,” pungkasnya.
Elkan Baggott Berpeluang Balik ke Skuad Garuda
Bicara soal konflik,Elkan Baggott termasuk pemain yang diduga juga berkonflik dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Belakangan, Elkan Baggott berpeluang balik ke Timnas Indonesia seusai kedapatan menyukai postingan peresmian pemumuman pelatih baru, Patrick Kluivert.
Seperti diketahui, Elkan Baggott sempat menghilang dari skuad Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
Beberapa spekulasi pun muncul penyebab keretakan hubungan Shin Tae-yong dengan Elkan Baggott.
Meski demikian, keduanya belum memberikan alasan terkait pemain Blackpool itu tak kembali dipanggil ke Timnas Indonesia.
Hal itu tentu menjadi tanda tanya, padahal Elkan Baggott selalu menjadi andalan Shin Tae-yong di lini belakang Timnas Indonesia.
Tercatat, Elkan Baggott telah mengemas 23 caps di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Bahkan catatan Baggott itu melebihi Rafael Struick yang baru mengemas 22 caps.
Pemecatan Shin Tae-yong bak membuka jalan Elkan Baggott kembali ke skuad Garuda.
Hal itu dapat dilihat dari sinyal yang diberikan Elkan Baggott.
Dia terlihat menyukai postingan pengumuman pelatih baru Patrick Kluivert di akun sosial media Timnas Indonesia.
Sebelumnya, Elkan Baggott tak pernah memberikan like atau suka dari unggahan akun Timnas Indonesia.
Baca juga: Alasan Alex Pastoor Dinilai Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Ketimbang Patrick Kluivert
Kendati begitu, Baggott harus berjuang untuk mendapatkan tempat utama di skuad Garuda.
Timnas Indonesia saat ini mempunya banyak stok bek yang melimpah seperti Jay Idzes, Jordi Amat, Justin Hubner, Mees Hilgers, serta Rizky Ridho.
Bahkan Jay Idez dan Rizky Ridho hampir tak pernah tergantikan di lini belakang.
Terakhir kali Elkan Baggott mengawal Timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2023.
Kala itu, Elkan Baggott dan kolega berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar dan kemudian tersingkir saat melawan Australia.
Dengan berakhirnya era Shin Tae-yong, Elkan Baggott berpeluang dipanggil oleh pelatih baru Skuad Garuda, Patrick Kluivert.
Seperti diketahui, Patrick Kluivert telah resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025).
Eks Barcelona ini dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak jika berhasil meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Patrick Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih asal Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Selain itu, Kluivert juga dibantu oleh dua pelatih asal Indonesia yang akan masuk dalam jajaran stafnya, Meski begitu, belum diketahui pasti siapakan dua nama tersebut.
Sementara itu, debut Kluivert bersama Timnas Indonesia akan tersaji saat melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025 mendatang.
Patut dinanti, pemain siapa sajakah yang akan dipanggil Kluivert ke Timnas Indonesia.