Igor Tudor Memulai Misi Bawa Juve ke UCL Saat Inter dan Napoli Berlaga dalam Perburuan Scudetto

TRIBUNNEWS.COM- Igor Tudor memulai upayanya untuk membawa Juventus ke Liga Champions melawan Genoa pada hari Sabtu saat Napoli menjamu AC Milan dalam pertarungan gelar Serie A mereka dengan Inter Milan yang memasuki babak akhir.

Juventus berada satu poin dan satu posisi di luar empat besar klasemen Italia menjelang kembalinya kompetisi klub, dan Tudor ditugaskan untuk mengembalikan "Nyonya Tua" ke tempat yang mereka rasa seharusnya setelah memecat Thiago Motta selama jeda internasional.

Tudor, yang menghabiskan sebagian besar karier bermainnya di Juve, telah dipekerjakan hingga akhir musim dan mantan gelandang Kroasia itu kemungkinan akan digantikan oleh nama yang lebih besar sebelum dimulainya musim depan.

Antonio Conte, Roberto Mancini dan Gian Piero Gasperini adalah beberapa nama yang telah diusulkan untuk memimpin upaya terbaru dari serangkaian upaya panjang untuk merebut kembali Scudetto dan melupakan masa skandal dan kesulitan keuangan.

Namun, meskipun Tudor memiliki karier yang sederhana dan nomaden sebagai pelatih, mungkin ada beberapa pertanda baik bagi Juve dari pekerjaan terbarunya sebagai pelatih sementara di Lazio.

Tudor mengambil alih Lazio pada titik yang sama di musim lalu menyusul pengunduran diri Maurizio Sarri, dan setelah mengalahkan Juventus dalam pertandingan pertamanya, ia menyelesaikan musim dengan 18 poin dari sembilan pertandingan yang ia ikuti.

Total poin itu hanya lebih rendah dari Atalanta yang mengantongi 22 poin dalam periode yang sama, dan selevel dengan Inter Milan yang kemudian memenangkan gelar liga ke-20 mereka.

Juve berharap Tudor dapat memberikan pengaruh yang sama musim ini, dengan banyaknya klub yang berminat, mulai dari Milan yang berada di posisi kesembilan hingga klub yang ingin mendapatkan tempat di Liga Champions.

Milan berada dalam kekacauan sejak awal musim, tetapi bisa memiliki pengaruh dalam perebutan Scudetto dengan bentrokan mereka di markas Napoli yang sedang tidak dalam performa terbaiknya yang berpotensi memberi dorongan kepada rival sekota, Inter, untuk meraih kemenangan kejuaraan kedua berturut-turut.

Napoli hanya meraih delapan poin sejak akhir Januari dan tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Inter, yang akan menjamu Udinese pada Minggu malam menjelang derby Milan pertama dari dua derby Milan di semifinal Piala Italia pada Rabu malam. 

Inter akan menghadapi bulan yang berat karena tim asuhan Simone Inzaghi juga menghadapi perempat final Liga Champions yang menegangkan melawan Bayern Munich dan pertandingan sulit melawan Bologna dan Roma yang sedang dalam performa terbaiknya, yang dapat menjadi krusial bagi upaya mereka untuk mempertahankan gelar juara.

Inzaghi akan kehilangan pemain kunci Lautaro Martinez dan Denzel Dumfries karena cedera akhir pekan ini, tetapi bek sayap bintang Federico Dimarco telah pulih dari masalah paha.

Atalanta, yang masih berjuang dengan selisih enam poin di posisi ketiga, menghadapi pertandingan yang sepertinya seru di Fiorentina karena gelandang andalan Ederson dan pelatih Gasperini sama-sama terkena sanksi larangan bertanding.

Pemain yang perlu diperhatikan: Tijjani Reijnders
Gelandang asal Belanda Reijnders menjadi salah satu dari sedikit titik terang di musim yang buruk bagi Milan, dengan 13 gol dan tiga assist yang memberikan sesuatu untuk disemangati para penggemar yang tidak puas.

Pemain berusia 26 tahun itu akan menjadi starter di Napoli setelah menambah satu gol lagi ke perolehan golnya musim ini dalam perempat final Nations League yang mendebarkan melawan Spanyol, dan ia akan menjadi kunci peluang Milan pada Minggu malam.

Milan tertinggal enam poin di belakang Bologna dan masih bersaing ketat dengan zona Liga Champions berkat penampilan gemilang Reijnders melawan Como sebelum jeda internasional, yang menenangkan para pendukung tuan rumah yang memberontak terhadap pemilik klub asal Amerika, RedBird.