Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan yang melibatkan bintang Inter Miami, Lionel Messi, dan YouTuber kenamaan, Logan Paul, terus berlanjut.
Logan Paul yang mulanya menantang tinju Lionel Messi malah mendapatkan jawaban dari bodyguard La Pulga, Yassine Cheuko.
Terkini, Logan Paul memberikan respons atas tantangan tinju yang mengarah kepada dirinya.
Ia ternyata tak mau gegabah meladeni tantangan bodyguard Messi tersebut.
Alasannya, Logan Paul masih punya banyak agenda ke depannya.
Ia menyuruh Yassine Cheuko mengantre untuk bisa menantangnya bertinju.
"Beritahu dia untuk mengantre, bro" kata Logan Paul dikutip dari Give Me Sport.
"Dia adalah seorang petarung MMA yang berpikir bisa bertinju. Ia juga berpikir berhak mendapatkan ketenaran dan kemenangan karena dia adalah bodyguard Messi."
"Ketika saya mengalahkannya, dan itu akan terjadi, kau harus meminum PRIME bro," sambungnya.
Logan Paul ikut menyeret Lionel Messi dalam komentar terbarunya ini.
Ia yakin La Pulga akan kalah dalam gugatan yang dilayangkan kepadanya.
"Saya benar-benar tidak enak dengan Messi karena dia akan kalah soal tuntutan hukum ini," ucap Logan Paul.
"Dia mungkin akan kehilangan bodyguard-nya karena mengapa dia repot menyewa bodyguard yang akan kalah dari seorang YouTuber."
"Messi akan kehilangan semuanya, kecuali Piala Dunia, hormat," paparnya.
Tantangan tinju Logan Paul kepada Lionel Messi berawal dari perselisihan soal minuman berenergi.
Untuk diketahui, Logan Paul dan kawan-kawannya memiliki produk minuman berenergi bernama Prime.
Sementara Lionel Messi juga mengeluarkan minuman berenergi dengan nama Mas+.
Prime lahir pada tahun 2022 dan langsung memiliki pangsa pasar luas.
Minuman berenergi tersebut langsung menjadi sponsor resmi bagi UFC, Los Angeles Lakers, dan Los Angeles Dodgers.
Kepopuleran Prime juga terus meningkat seiring promosi gencar yang dilakukan Logan Paul dan KSI.
Lionel Messi mencoba peruntungan di dunia yang sama dengan meluncurkan produk minuman berenergi bernama Mas+.
Messi meluncurkannya pada Juni 2024.
Sekilas dilihat, kemasan dan bentuk dari Mas+ mirip seperti Prime.
Hal itulah yang menjadi awal perseteruan dua produk ini.
Dikutip dari Dexerto, justru pihak Mas+ yang melancarkan tuntutan hukum terlebih dahulu.
Pada Oktober 2024, Mas+ menuding pihak Prime melakukan praktik yang anti kompetitif.
Pihak Mas+ mengaku terus dihubungi Prime agar menghentikan penjualan sampai mereka mengubah pengemasan produk tersebut.
Hal itu membuat Prime tak tinggal diam.
Pada November 2024, Prime gantian mengajukan gugatan hukum kepada Mas+.
Mereka menuding Mas+ melalukan pelanggaran hak cipta karena design botol dan label produk dianggap serupa dengan Prime.
Pada 12 Februari lalu, Logan Paul membuat sebuah video di akun media sosial TikTok miliknya.
Ia secara khusus menyebut Lionel Messi dalam video tersebut.
Logan Paul mengingatkan Messi soal adanya tuntutan soal sengketa minuman energi tersebut.
(Tribunnews.com/Guruh)