News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Samsung Pangkas Produksi Smartphone Gara-gara Penjualan Galaxy S5 Seret

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria menunjukkan smartphone Samsung Galaxy S5 pada acara media briefing di Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2014). Ponsel pintar dari Samsung ini memiliki kelebihan tahan terhadap air dan debu, sehingga aman digunakan dalam segala cuaca. Samsung Galaxy S5 sudah dapat dipesan secara online sejak tanggal 22 Maret hingga 5 April dan dibanderol dengan harga Rp 8,5 juta. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM –  Banyak laporan yang mengatakan kalau penjualan smartphone flagship Samsung, Galaxy S5, tidak sebagus seri Galaxy S4 yang rilis tahun 2013 lalu.

Menurut para analis, Samsung Galaxy S5 terjual dua juta unit lebih sedikit daripada Galaxy S4 per bulan Mei kemarin. Pendapat para analis ini senada dengan laporan keuangan Samsung beberapa minggu lalu yang menunjukkan turunnya angka penjualan divisi mobile mereka.

Wall Street Journal mengatakan kalau penjualan Galaxy S5 memang tidak pernah lebih baik daripada Galaxy S4. Hal ini menyebabkan keuangan Samsung agak goyah karena awalnya mereka memprediksi penjualan Galaxy S5 yang lebih tinggi 20% dibanding seri Galaxy S4. Akhirnya sekarang kelebihan produksi Galaxy S5 tersebut banyak yang berdiam di gudang.

Amerika Serikat menjadi tempat kejayaan Samsung dimana perusahaan tersebut berhasil meningkatkan penjualan mereka di negeri Paman Sam itu. Tetapi keberhasilan Samsung di Amerika harus dibayar dengan luluh lantahnya mereka di Tiongkok di mana penjualan mereka turun drastis hingga 50%.

Berbagai upaya pun dilakukan Samsung untuk mengembalikan kejayaan mereka tahun depan, mulai dari perancangan Galaxy S6 yang akan menggunakan bahan metal, pengurangan produksi ponsel baru hingga 30%, hingga pengurangan gaji CEO Samsung Mobile.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini