Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagian besar pemilik bisnis kecil dan menengah di Indonesia hanya memandang televisi sebagai pajangan di toko, lobi, atau ruang usaha lainnya. Padahal, televisi bisa dimaksimalkan sebagai media promosi yang efektif.
”Karena tak didesain untuk penggunaan komersial, consumer tv punya banyak keterbatasan baik dari sisi software maupun hardware. Ini dapat menyulitkan untuk memperbarui materi promosi,” terang Willy Bayu Santosa, Head of Profesional Display Business PT Samsung Electronics Indonesia, dalam temu media, Kamis (18/12/2014).
Inilah yang mendorong Samsung mengenalkan Signage TV, monitor yang memiliki fitur tv turner untuk menangkap siaran televisi free to air sekaligus menampilkan konten promosi in-store pada saat yang bersamaan.
”Pelaku bisnis bisa memanfaatkan televisi sebagai sarana hiburan untuk konsumennya sekaligus jadi tempat promosi dalam satu layar dengan cara yang sangat mudah,” lanjut Willy.
Hal itu dimungkinkan karena Samsung Signage TV memiliki content management software yang disebut Magicinfo Express. Software yang bisa dibenamkan di laptop ini berfungsi membuat atau mengatur layout konten yang ditampilkan di layar televisi.
Pelaku bisnis dengan mudah mendesain sendiri materi promo dalam Magicinfo Express yang sudah menyediakan 200 template landscape maupun portrait. Mengganti kontennya pun bisa dengan cara wireless maupun media player yang terintegrasi via USB drive.
Di samping itu, pengontrolan konten juga bisa dilakukan lewat smartphone Android dengan bantuan aplikasi SmartMagic Mobile. ”Tampilan promo di televisi bisa diubah secara terjadwal sehingga tak perlu buang-buang waktu menggantinya,” kata Willy.
Samsung Signage TV memungkinkan pelaku usaha berpromosi saat pengunjung sedang menikmati hiburan siaran televisi. ”Samsung Signage TV didesain menggunakan professional grade panel yang dapat dioperasikan selama 16 jam per hari sepanjang tahun,” urai Willy seraya menambahkan masa pakai Samsung Signage TV sampai 60 ribu jam.
Harga? Willy menyebut Samsung Signage TV 40 inci dibanderol Rp 6,9 juta. Sementara ukuran layar 48 inci Rp 10,5 juta. ”Selisihnya antara 10-20 persen dengan televisi biasa,” tukasnya.