TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asus memotong harga smartphone Zenfone 6 di pasar Indonesia. Akan tetapi, keputusan pemotongan harga tersebut juga diikuti dengan penurunan spesifikasi perangkat.
Awalnya, Zenfone 6 dipasarkan dengan harga Rp 3,1 juta. Kini, peminat perangkat tersebut bisa mendapatkannya dengan harga Rp 2,9 juta.
Dengan harga baru ini, peminat akan mendapatkan Zenfone 6 dengan spesifikasi yang sedikit berbeda, yaitu dari segi prosesornya.
Zenfone 6 versi awal menggunakan prosesor sedikit lebih baik, yaitu Intel Z2580 dengan clock speed 2 GHz. Di versi yang lebih baru, perangkat tersebut dipersenjatai dengan Intel Z2560 1,6 GHz.
"Tidak ada perubahan signifikan meskipun kami telah menurunkan harga Asus Zenfone 6," tulis Juliana Cen, Country Product Group Leader, Asus Indonesia, dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (25/12/2014).
Meski mengalami sedikit penurunan spesifikasi, Juliana meyakinkan bahwa prosesor baru tersebut sudah mumpuni untuk menjalankan berbagai aplikasi.
"Selain harganya bisa jadi lebih terjangkau, penggantian prosesor ini juga memungkinkan masa aktif baterai Zenfone 6 bisa lebih panjang dibanding sebelumnya," tutur Juliana.
Selain dari prosesor, tidak ada perbedaan spesifikasi antara Zenfone 6 versi baru dengan yang lama. Perangkat ini masih menggunakan layar IPS berukuran 6 inci dengan dukungan resolusi 720 piksel.
Ia juga dilengkapi dengan RAM 2 GB, media penyimpanan internal 16 GB yang dapat diperluas dengan menggunakan kartu microSD hingga 64 GB, dan baterai 3.300 mAh.
Asus Zenfone 6 dipersenjatai kamera belakang 13 megapiksel dan kamera depan 2 megapiksel. Perangkat ini berjalan di sistem operasi Android 4.3 Jelly Bean, yang bisa diupgrade ke Android 4.4 KitKat. Saat ini, Zenfone 6 versi baru tersebut sudah tersedi di toko online Asus Store.