TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Film Filosofi Kopi membawa konsep user generated content yang berbeda ketimbang film kebanyakan. Konsep ini berarti penonton atau penggemar perfilman dapat terlibat dalam pembuatan naskah dan menjadi produser digital.
Sutradara Filosofi Kopi, Angga Dwimas Sasongko pilihan untuk mengusung konsep user generated itu dari keinginan untuk menciptakan pengalaman unik bagi penikmat film.
"Insight-nya sederhana. Penonton butuh experience. Lalu kita terbayang bahwa semua orang bisa nonton tapi tidak semua bisa membuat film," kisah Angga dalam jumpa pers Lenovo dan Intel Dukung Filosofi Kopi, di Kuningan City, Rabu (7/1/2015).
Lalu dimulailah konsep tersebut dengan mengajak pecinta film memberi masukan dalam pembuatan naskah. Cara mengumpulkan masukan itu pun dilakukan secara digital.
Pada kesempatan yang sama, sebuah aplikasi bernama "Filosofi Kopi the Movie" diluncurkan untuk iOS dan Android. Pengembang Filosofi, Kopi Riddla Annuur mengatakan sudah aplikasi tersebut sudah diunduh totalnya 2.200 kali.
Partisipasi Intel dan Lenovo
Pembuatan film tersebut didukung oleh dua brand teknologi besar Intel dan Lenovo. Lenovo nantinya akan menyertakan sejumlah perangkat terbarunya di dalam film Filosofi Kopi.
Diantaranya adalah smartphone Lenovo P90 yang baru saja diumumkan pada ajang Consumer Electronic Show 2015 di Las Vegas, AS, minggu ini. Lenovo P90 ini merupakan ponsel Android pertama yang menggunakan prosesor Intel Atom 64-bit.
"Akan ada produk-produk Lenovo generasi baru dalam film Filosofi Kopi," tegas Consumer Marketing Communication Manager Lenovo Indonesia, Stanly Fredrik Napoleon Mangindaan.