TRIBUNNEWS.COM – OnePlus, vendor smartphone asal Tiongkok yang sempat menghebohkan karena merilis ponsel flagship dengan harga terjangkau kabarnya akan melanjutkan sukses mereka tahun lalu.
CEO OnePlus Carl Pei, melalui sebuah wawancara dengan Android Headlines, mengatakan kalau produk mereka selanjutnya akan terbagi dalam beberapa versi tergantung wilayah. Jadi ponsel untuk wilayah Asia akan memiliki koneksi data yang berbeda untuk wilayah Eropa dan Amerika dan sebaliknya.
Selain itu Carl Pei juga mengatakan kalau perusahaannya menjual rugi powerbank yang mereka buat. Kerugiannya mencapai 0,5 dollar atau Rp 6.000 per unit yang mereka jual. Alasannya, OnePlus hanya menjadikan powerbank tersebut alat marketing dan investasi untuk mendekati konsumen mereka.
Untuk penerus One, Carl Pei berujar kalau OnePlus Two siap rilis di kuarter dua atau kuarter tiga tahun ini. Dia bahkan sesumbar kalau OnePlus Two akan mengejutkan banyak orang.
Selain smartphone, OnePlus dikatakannya masih belum tertarik untuk membuat tablet. Minimnya keuntungan dari industri tablet dan besarnya permintaan terhadap ponsel pintar menjadi acuan Carl Pei untuk tetap fokus pada bisnis smartphone.
Namun, meski fokus OnePlus saat ini masih di smartphone bukan berarti mereka tidak mencoba bidang lain, setidaknya wearable. Namun seperti halnya industri tablet, saat ini permintaan dari perangkat wearable masih sangat minim sehingga sulit untuk OnePlus ikut membuat wearable.