News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IFA 2015

Huwaei Mate S Dibekali Fitur Mirip Force Touch di Apple Watch

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Huawei resmi luncurkan Mate S

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Setelah beredar banyak bocorannya, Huawei Mate S akhirnya resmi diluncurkan pada perhelatan IFA 2015 di Jerman, Rabu (2/9/2015). Ponsel high-end ini memiliki teknologi mirip Force Touch yang pertama kali diperkenalkan Apple lewat arloji pintarnya.

Dengan Force Touch, Mate S dapat mengontrol smartphone dengan intensitas sentuhan pengguna. Lembut atau kerasnya sentuhan akan memerintahkan hal yang berbeda pada smartphone.

Misalnya saat menekan agak keras pada sebuah gambar. Objek yang ditunjuk akan membesar bak melihat menggunakan kaca pembesar. Jika menekan lebih keras, akan muncul shortcut ke aplikasi-aplikasi.

Sayangnya, teknologi ala Force Touch tak tersedia di semua produk Mate S. Teknologi ini hanya akan ada pada model premium Mate S yang akan dipasarkan dengan memori internal 128 GB.

Dilansir dari AndroidAuthority, Mate S akan dipasarkan dalam tiga varian berdasarkan kapasitas memori internal. Mulai dari 32 GB, 64 GB, hingga yang paling premium adalah 128 GB.

Ponsel 5,5 inci ini mengusung layar Quad HD beresolusi 1080p. Prosesornya menggunakan HiSilicon octa-core berkecepatan 2,2 GHz, dipasangkan dengan RAM 3 GB.

Spesifikasi lainnya adalah kamera 13 MP dan 8 MP, baterai 2700 mAH dan berjalan pada sistem operasi Android Lollipop 5.1.1. Sistem tersebut didukung antarmuka EMUI.

Dengan spesifikasi tersebut, Mate S 32 GB dihargai 649 euro (Rp 10,3 juta) dan Mate S 64 GB dihargai 699 euro (Rp 11,1 juta). Sementara itu, untuk varian 128 GB yang dilengkapi Force Touch, Huawei belum membeberkan harga pasarnya.

Mate S mulai dijual global pada 15 September 2015. Pilihan warnanya ada merah jambu, emas, dan beberapa varian silver.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini