TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah dirilis secara global pada Selasa (22/9/2015) lalu, Microsoft Indonesia memperkenalkan secara resmi aplikasi produktivitas Office 2016 di Indonesia.
Office 2016 disebut oleh Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Andreas Diantoro sebagai aplikasi yang paling penting yang pernah diluncurkan Microsoft.
"Dengan Office 2016 Microsoft benar-benar merealisasikan semua individu dan organisasi bisa melakukan lebih (dengan aplikasi produktivitas)," ujar Andreas di acara jumpa media di Jakarta, Rabu (23/9/2015).
Selain itu, Microsoft juga mendukung tren remote office dengan Office 2016 ini, sebab semua fitur-fiturnya memungkinkan penggunanya bekerja dari luar kantor (mobile office).
"Bekerja sekarang tidak harus di kantor, teknologi Microsoft membuat siapa saja bekerja di mana saja, dengan perangkat apa saja, dan platform apa saja," terang Lucky Gani, Business Head Microsoft Indonesia.
Fitur-fitur yang mendukung mobile office antara lain adalah Co-Authoring yang memungkinkan empat hingga lima orang bisa membuka dokumen yang sama, dan mengerjakannya bersama-sama, walau menggunakan perangkat (mobile/desktop) dan platform berbeda (Windows/Mac/Android).
Keunggulan lain dalam hal kolaborasi yang dimiliki Office 2016 adalah fitur conversation, yang memungkinkan semua anggota yang sedang membuka dokumen yang sama bisa saling chatting dan melakukan video call jika diintegrasikan dengan Skype for Business.
"Dengan demikian kita bisa bekerja sama dengan partner tanpa harus berada di satu tempat, atau seolah-olah ada di satu tempat," kata Andreas.