TRIBUNNEWS.COM – Mantan karyawan Google, Sanmay Ved, berhasil membeli domain Google.com yang masih aktif dan dimiliki oleh perusahaan Google.
Parahnya, Sanmay membelinya melalui layanan miliki Google sendiri, Google Domains dan dengan harga murah,12 dollar AS atau setara Rp 176.000.
Padahal, nama domain bisa berharga miliaran dollar AS, untuk tidak menyebutnya tidak ternilai harganya. Google tidak mungkin melepas nama domain tersebut dengan harga berapapun.
Ved mempublikasikan pengalamannya melalui artikel di LinkedIn Pulse. Tak lupa ia menunjukkan bukti bahwa Google telah menarik iuran 12 dollar AS dari kartu kreditnya untuk domain emas tersebut.
Tak hanya itu, Ved juga menerima dua e-mail otomatis dari Google yang mengindikasikan kesuksesan pemesanan domain Google.com. E-mail dari sc-noreply@google.com dan wmt-noreply@google.com tersebut tak pernah ia terima sebelumnya, tiap memesan domain.
Dilansir dari Cnet, kepemilikan Ved atas domain Google.com tak berlangsung lama. Email yang mengindikasikan keberhasilannya kemudian disusul e-mail pemberitahuan domain yang dipesan ditolak.
Ved pun kembali tak mengerti apa yang terjadi padanya. Menurut Ved, Google tengah menginvestigasi penyebab domain emasnya berhasil dipesan orang. Hingga saat ini, Google belum memberi konfirmasi apapun.
Hal semacam ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi. Pada 2003 lalu, seseorang sempat mengantungi domain hotmail.co.uk. Pada hari yang sama, hak izin domain tersebut dicabut dan dikembalikan kepada Microsoft yang berwenang.
Ved sebelumnya bekerja untuk Google sebagai spesialis tampilan dan anggota tim strategis. Informasi tersebut terpampang pada profil LinkedIn milkinya.