TRIBUNNEWS.COM - Ajang kompetisi coding (pembuatan aplikasi) yang digawangi oleh operator seluler Indosat, yaitu Hackathon yang juga merupakan rangkaian Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) 2015, memasuki babak akhir dengan diumumkannya para pemenang kompetisi.
Dalam acara Hackathon yang digelar di Jakarta, Sabtu (10/10/2015), aplikasi buatan pengembang asal Yogyakarta, "Temu Jasa", berhasil menyabet gelar sebagai aplikasi terbaik dan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 12 juta dari Indosat.
Temu Jasa merupakan platform mobile digital yang mempertemukan penyedia dan pencari jasa kebutuhan rumah tangga sehari-hari, seperti cleaning service, renovasi, hingga sedot WC.
Aplikasi terbaik kedua yang dipilih oleh juri Hackathon adalah aplikasi pariwisata "Smart Tour" buatan pengembang asal Bandung.
Sementara aplikasi terbaik ketiga adalah aplikasi pengawasan anak, "iWatchYou" yang dibuat oleh pengembang asal Yogyakarta.
"Kami bangga melihat semangat peserta Hackathon tahun ini dan berharap mereka terus berinovasi membuat karya yang bernilai manfaat bagi masyarakat," ujar Presiden Direktur Indosat Alexander Rusli saat acara pengumuman.
Kompetisi Hackathon tahun ini diikuti oleh 120 peserta yang terbagi dalam 50 tim. Peserta tersebut terdiri atas startup lokal dan anak-anak muda dari wilayah Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Madura, dan Pontianak.
Kategori yang dilombakan terdiri atas kategori komunikasi, gaya hidup, edukasi, multimedia dan game, utilities, kategori khusus untuk perempuan, dan terakhir adalah inbound tourism.
Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang berlatar belakang profesional di bidang teknologi informasi dan dari perwakilan Indosat.
Penilaian didasarkan pada konsep aplikasi yang baik bagi pengguna dan industri, bisa berjalan di smartphone, memiliki nilai bisnis dan edukasi, serta derajat interaksi dengan user.
Ke depannya, Presiden Direktur Indosat berharap Hackathon yang merupakan rangkaian dari IWIC ini bisa dibawa ke ajang yang lebih tinggi di tingkat internasional.(*)