TRIBUNNEWS.COM – Facebook tampaknya menyesal pernah "bergabung" ke pasar smartphone. penyedia layanan jejaring sosial pun ini sudah enggan untuk merilis kembali produk ponsel pintar.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh David Marcus, Vice President Messaging Products Facebook, dalam konferensi Code Mobile.
Menurut Marcus, seperti dikutip dari Cnet, Selasa (13/10/2015), Facebook kemungkinan tidak akan merilis smartphone baru lagi, seperti yang pernah dilakukan pada dua tahun yang lalu.
Tidak jelas, apakah kata "mungkin" dalam pernyataannya masih membuka peluang Facebook untuk kembali merilis smartphone atau tidak. Namun, mengingat kiprah Facebook yang tak mentereng di ranah tersebut, kecil peluang perusahaan ini membuat perangkat baru lagi.
Tanpa smartphone sendiri sekalipun, Facebook sebenarnya mendominasi dunia mobile.
Dengan aplikasi besar seperti Messenger, WhatsApp, dan Instagram, masih menurut Marcus, Facebook sudah berhasil menguasai 25 persen aplikasi yang paling banyak digunakan dalam satu perangkat.
Upaya Facebook memasuki ranah smartphone bermula pada tahun 2013 lalu melalui kemitraan dengan HTC. Kedua perusahaan merilis merilis First, smartphone pertama yang datang khusus dengan aplikasi Facebook Home dan segala macam fitur khusus Facebook.
Smartphone yang bersangkutan dirilis untuk pasar kelas menengah, dengan layar 4,3 inci, prosesor dual-core Qualcomm Snapdragon 400, dan sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean.
HTC First dijual dengan harga yang relatif terjangkau, bahkan untuk ukuran 2 tahun lalu. Banderolnya hanya 99 dollar AS atau sekitar Rp 1,2 juta dengan kontrak operator selama 2 tahun.
Sayang, debut perdana dari Facebook ini kurang mendapat respon yang baik dari pasar. Harga kontrak HTC First terpaksa dipangkas hingga menjadi 99 sen dollar AS atau sekitar Rp 14.000 saja, hanya dalam waktu sebulan setelah kemunculannya di AS.
Meski telah dihargai murah, HTC First tak kunjung diminati pembeli hingga kemudian Facebook urung membuat ponsel lagi.