News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Program Kesejahteran Driver GrabBike Dibekukan Jika Gagal Pertahankan Performa Kerja

Penulis: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelamar direkam identitasnya saat mendaftarkan diri sebagai pengemudi ojek GrabBike di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2015). Lowongan kerja sebagai pengemudi ojek online tersebut selain memanfaatkan teknologi digital yang lebih cepat dan transparan, juga merupakan peluang kerja baru bagi masyarakat. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sedikitnya 200 driver GrabBike mendapatkan program kesejahteraan senilai 2 juta dollar AS. Program itu berbentuk asuransi, beasiswa, dana bakti, dan berhak kredit kendaraan dengan penawaran khusus.

”Mereka yang dapat program ini adalah Elite Biker yang sudah menujukkan kinerja baik selama menjadi driver GrabBike,” kata Kiki Rizki, Country Head of Marketing GrabBike di Jakarta, Kamis (22/10/2015).

Dengan status Elite Biker, driver GrabBike mendapatkan asuransi dengan manfaat perlindungan kecelakaan sampai 30 juta dan perlindungan jiwa Rp 24 juta. Selain itu juga berhak atas beasiswa untuk anak.

Bagaimana jika di kemudian hari driver GrabBike gagal mempertahankan kinerjanya? Atau dengan kata lain tak bisa lagi menyandang status Elite Biker?

Kiki menegaskan semua program kesejahteraan tersebut bakal dibekukan sementara. Bila kemudian driver berhasil meningkatkan performanya lagi, secara otomatis program tersebut dilanjutkan.

Seorang driver GrabBike, Nurofiq mengaku senang terpilih sebagai Elite Biker. Dengan begitu, mantan tukang ojek pangkalan ini berhak mendapatkan program kesejahteraan tersebut.

”Saya kurang tahu penilaiannya seperti apa. Yang jelas pernah dulu dalam sebulan saya dapat penghasilan sampai Rp 19 juta. Kalau sekarang, paling banter bisa bawa pulang Rp 5 juta perbulan,” katanya kepada Tribunnews.com.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini