TRIBUNNEWS.COM – Apple dikabarkan akan segera menerapkan metode carrier billing, yang artinya pengguna bisa membeli aplikasi menggunakan pulsa. Rencananya metode tersebut akan diterapkan mulai November mendatang.
Metode carrier billing seperti itu sebenarnya bukan hal baru. Google lebih dulu menerapkannya pada toko aplikasi mereka, bahkan sudah bisa digunakan di Indonesia.
Sedangkan Apple dan App Store miliknya masih lekat dengan penggunaan kartu kredit untuk membeli aplikasi. Alternatif bagi yang tidak memiliki kartu kredit hanyalah dengan membeli gift card App Store.
Metode carrier billing akan membuat pengguna gadget Apple bisa membeli segala aplikasi, buku dan musik dengan modal nomor telepon serta pulsa yang mencukupi.
Dilansir dari TechCrunch, Senin (2/11/2015), sementara ini carrier billing tersebut baru bekerja sama dengan O2, operator telekomunikasi milik Telefonica di Jerman. Apple belum mengatakan apa-apa, namun operator tersebut telah mengonfirmasinya.
"Telefonica Jerman bekerjasama dengan Apple untuk menyalakan metode carrier billing. Pengguna sudah bisa membayar Apple Music, iTunes, App Store dan iBook Store menggunakan tagihan bulanan kartu SIM O2," ujar juru bicara operator itu.
"Layanan tersebut akan dirilis ke seluruh pelanggan O2 secara bertahap, baik prabayar atau pascabayar, di Jerman mulai November 2015," imbuhnya.
Jerman kerap digunakan sebagai uji coba pasar untuk fitur-fitur seperti ini. Biasanya jika penerapan di sana berhasil, maka ada kemungkinan fitur serupa akan diterapkan di negara lain.
Carrier billing juga bermafaat membuat layanan Apple bisa digunakan oleh lebih banyak orang. Umumnya, masyarakat negara berkembang jarang menggunakan kartu kredit, bahkan ada juga yang masih belum memiliki rekening bank.