TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dimension Data mulai memberlakukan Digital Practice (praktik digital) yang ditujukan untuk membantu perusahaan-perusahaan di seluruh dunia melakukan transformasi bisnis dan menjadi lebih digital.
Penerapan digital tersebut menyatukan tujuh lini bisnis Dimension Data antara lain Oakton (perusahaan Australia diakuisisi Dimension Data pada November 2014), Britehouse, Agile-Xpedia, iFACTORY, Core People, Data-Flo (perusahaan Dimension Data berbasis di Afrika Selatan), dan bisnis aplikasi Dimension Data Timur Tengah & Afrika.
Hendra Lesmana, CEO PT Dimension Data Indonesia mengatakan, penerapan digital yang dengan melibatkan lebih dari 2.000 karyawan Dimension Data tersebut akan bekerja dalam berbagai ekosistem yang berbeda guna menghadirkan infrastruktur dan aplikasi yang dibutuhkan oleh klien Dimenson Data, baik perusahaan-perusahaan tersebut menjalankan kerjanya di tempat mereka sendiri, menggunakan sistem hosted, atau dengan komputasi awan.
"Selama 30 tahun terakhir, Dimension Data telah membangun keunggulan dalam hal layanan dan solusi teknologi," kata Hendra dalam keterangan tertulisnya.
Infrastrukturnya menawarkan portofolio lengkap mencakup teknologi-teknologi penting seperti jaringan, komunikasi, data centre, keamanan, dan end-user computing.
Dimension Data juga memiliki layanan menyeluruh layanan dan konsultasi yang mumpuni, enterprise services, dan kemampuan ITaaS.
Penerapan digital practice merupakan strategi Dimension Data untuk membantu kliennya mewujudkan ambisi bisnis mereka. Dalam tiga tahun terakhir, Dimension Data telah mengembangkan kompetensi digitalnya dengan mengakuisisi bisnis Oakton, Britehouse, iFACTORY, Core People, Data Flo, dan Agile-Xpedia.