TRIBUNNEWS.COM – Untuk meningkatkan pangsa pasar Windows 10 Mobile, Microsoft merilis Lumia 550. Faktanya, ia merupakan ponsel berbasis Windows 10 Mobile paling murah yang beredar di pasar saat ini.
Microsoft menjual perangkat tersebut dengan harga hanya 139 dollar AS atau sekitar Rp 1,9 juta.
Harga itu jauh lebih murah dari smartphone high-end Microsoft Lumia 950 yang dijual dengan harga Rp 9 juta di Indonesia.
Dengan banderol harga tersebut, Microsoft memang tidak membekali Lumia 550 dengan teknologi yang terlalu canggih. Akan tetapi, beberapa fiturnya sudah dianggap cukup untuk konsumen.
Salah satunya, sebagaimana dirangkum dari Phone Arena, Selasa (8/12/2015), Lumia 550 dilengkapi dengan dukungan jaringan 4G LTE.
Kelebihan lainnya, produk ini memiliki layar yang cukup besar, yakni 4,7 inci dengan dukungan resolusi HD 720p.
Dari segi SoC, produk tersebut dilengkapi dengan chipset MSM8909 Snapdragon 210 1,1 GHz quad-core buatan Qualcomm.
Selain itu, Lumia 550 dipersenjatai dengan RAM 1 GB, kamera belakang 5 megapiksel, kamera depan 2 megapiksel, dan media penyimpanan berkapasitas 8 GB yang dapat ditingkatkan hingga 200 GB menggunakan kartu memori microSD.
Sayangnya, karena tidak dilengkapi dengan spesifikasi yang tinggi, perangkat ini nantinya tidak bisa memanfaatkan fitur Continuum.
Fitur itu mengizinkan sebuah smartphone berbasis Windows 10 Mobile untuk berfungsi layaknya PC. Pengguna tinggal menghubungkan smartphone ke layar monitor, keyboard, dan mouse untuk memanfaatkan Continuum.
Microsoft Lumia 550 sendiri sudah mulai dijual di wilayah Eropa dan Amerika. Belum diketahui, apakah perangkat ini bakal masuk Indonesia atau tidak.