News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dulu Sering Kena Tipu, Kini Pria Ini Sukses Pimpin Situs E-Commerce Sampai Tahun Ke-6

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Founder dan CEO Bukalapak.com Achmad Zaky (kiri) bersama Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara (kanan) saat acara perayaan ulang tahun ke-6 sekaligus peresmian kantor baru Bukalapak.com di Kemang, Jakarta, Selasa (12/1/2016).

TRIBUNNEWS.COM – Banyak orang berkata kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda. Begitu pula dengan hal-hal pahit yang sering terjadi ketika seseorang berjuang hidup.

Banyak kisah dan pengalaman getir yang menarik dituturkan mereka. Tak jarang, kisah itu mengungkap sisi lain dari seseorang.

Seringkali, ancaman dan tantangan yang menghadang di depan mata tak mampu membuat mereka gentar. Mereka jalan terus sampai ke hal yang sulit dibayangkan sebelumnya oleh orang sekitar.

Hal itu pula yang terjadi pada Achmad Zaky. Pria berkacamata tersebut mengaku dirinya dan teman-temannya dulu sering kena tipu ketika belanja online.

Berawal dari pengalamannya itulah, ia bersama kedua temannya, Nugroho Herucahyono dan M. Fajrin Rasyid, berniat mendirikan situs e-commerce asli Indonesia yang terpecaya dan kredibel.

Tak dinyana, perjalanan tersebut  berbuah manis. Situs e-Commerce yang mereka rintis, Bukalapak.com, telah mampu bertahan sampai tahun ke-6 saat ini.

Achmad Zaky yang didaulat sebagai Founder dan CEO pun tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur di awal tahun 2016 ini.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah Indonesia atas dukungan dan kepercayaannya selama ini. Di usianya yang ke enam, Bukalapak.com berkomitmen semakin memajukan industri e-commerce Indonesia,” ungkap Achmad Zaky dalam perayaan ulang tahun ke-6 Bukalapak.com yang diselenggarakan di Kemang, Jakarta, Selasa (12/1/2016).

Achmad Zaky sendiri mengakui, sejarah Bukalapak.com tidak terlepas dari kasus penipuan. Sejak itu dirinya bersama beberapa teman bertekad menciptakan inovasi, supaya transaksi jual-beli online dapat berlangsung aman dan nyaman bagi semua pihak.

“Itu keunggulan Bukalapak.com. Dijamin barangnya sampai. Terpecaya,” ujarnya setengah berpromosi.

Untuk menambah kepercayaan dan loyalitas konsumen, Achmad Zaky mengungkapkan Bukalapak tidak memakai sistem administrasi yang rumit.

Dengan berbagai instrumen sederhana yang digunakannya, ia yakin kredibilitas dan kepercayaan konsumen dapat terus terjaga.

“Kami selalu membuat inovasi agar ada market confidence. Soalnya Indonesia belum ada kepercayaan yang cukup besar terhadap e-Commerce. Tapi, kalau melihat sejarah 5 tahun ke belakang, perkembangannya sekarang semakin positif,” ungkapnya.

Perkembangan positif e-Commerce di Indonesia terwujud nyata lewat manajamen Bukalapak.com sendiri. Dalam acara perayaan ulang tahun ke-6 itu, mereka merayakannya dengan cara yang menarik.

Agar para pekerjanya semakin produktif, pihak manajemen menyulap ruangan kantor tak ubahnya pasar malam yang memiliki pernak-pernik cantik.

Mulai dari kain-kain yang bergelantungan, sarang burung, hingga fasilitas game dan sarana olahraga disediakan di kantor baru tersebut.

Menurut Achmad Zaky, ia ingin sekitar 250 pekerja yang berada di kantornya itu merasa senang.

“Kantor ini didesain agar para pekerja dapat berkarya secara mobile di seluruh ruangan kantor. Jadi, bekerja bisa lebih nyaman dan tidak bosan,” terang Achmad Zaky.

Sampai saat ini, Bukalapak.com telah memiliki jumlah pelapak lebih dari 500 ribu yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain itu, terdapat dua juta pengguna internet yang mengunjungi situs e-commerce tersebut untuk melakukan berbagai transaksi.

Berbagai kerja keras dan tren positif Bukalapak.com itu bahkan membuat Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Rudiantara, melontarkan pujian.

Menurut ia, pihaknya mengapresiasi positif kinerja Bukalapak.com selama 6 tahun terakhir.

“Sebagai online marketplace yang telah mampu memperoleh berbagai prestasi, semoga Bukalapak.com makin berkembang secara inovasi maupun bisnis. Semua itu dilakukan dengan tujuan mendukung UKM dan entrepreneur Indonesia, terutama dalam hal jual-beli online,” ungkap Rudiantara.

Sementara menghadapi tantangan di tahun 2016, Achmad Zaky menyatakan rasa optimisme yang tinggi.

Ia bahkan berani memasang target besar. Ia ingin situs e-Commerce yang dipimpinnya mampu sejajar dengan pemain lain secara global.

Menurut ia, orang Indonesia harus mampu mematahkan mitos dan sindrom rendah diri yang sering dimiliki.

“Agar punya kepercayaan diri membangun ekosistem dan brand yang menginspirasi generasi muda,” tuturnya.

Rasa optimisme yang begitu besar dalam diri Achmad Zaky memang menarik dan bisa dijadikan pelajaran, bahwa selalu ada jalan bagi mereka yang enggan menyerah.

Berbagai tantangan dan kesulitan yang dihadapi bisa dijadikan pelecut untuk terus berinovasi dan berkreasi menciptakan sesuatu yang bernilai, baik bagi diri sendiri mapun orang lain.

Semua itu telah dibuktikan Achmad Zaky dan kawan-kawannya yang dulu sering kena tipu ketika belanja online.

Barangkali, kini mereka mampu tersenyum jika mengingat perjalanan yang telah dilaluinya sampai saat ini. (Iman P)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini