TRIBUNNEWS.COM – Kompleks perakitan iPhone yang dimiliki Foxconn di Zhengzhou, China dilaporkan mengalami kebakaran pada Minggu (24/1/2016) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Foxconn, pada Senin pagi, mengatakan kegiatan produksi iPhone tidak terganggu.
Pihak berwenang sedang menyelidiki sumber kebakaran tersebut.
Dikutip dari The Wall Street Journal, Senin (25/1/2016), laporan awal mengindikasikan api berasal dari kipas pusat pendingin udara dan saluran ventilasi di atap pabrik Foxconn.
Foto-foto yang diunggah di situs berita online dan jejaring sosial di China menunjukkan api melahap beberapa lantai di bangunan gedung Foxconn di Provinsi Henan itu.
Asap hitam pekat membubung ke angkasa dari bangunan tersebut.
Sebelumnya, kasus kebakaran di fasilitas perakitan iPhone milik Foxconn juga pernah terjadi akibat debu-debu yang sifatnya mudah terbakar di pabrik.
Belum diketahui apa penyebab kebakaran fasilitas produksi iPhone milik Foxconn kali ini.
Juru bicara Apple tidak bersedia memberikan keterangan atas peristiwa ini, dan meminta untuk mengikuti pernyataan Foxconn.