TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rakuten mengumumkan akan menutup bisnisnya di tiga negara di Asia Tenggara, yaitu Singapura, Malaysia, dan Indonesia.
Hal itu dilakukan Rakuten setelah mengumumkan laporan keuangan tahun 2015.
Dihentikannya bisnis Rakuten di tiga negara Asia Tenggara itu menjadi bagian dari transformasi bisnis Rakuten pada 2020 nanti.
Di mana perusahaan diharapkan bisa mendapatkan revenue sebesar 1700 miliar yen (sekitar Rp 203 triliun).
Rakuten mengatakan akan tetap mempertahankan kantor pusat regional di Singapura dan melanjutkan operasi bisnis lain di kawasan Asia Tenggara.
Sementara itu, Rakuten akan terus mencari potensi pertumbuhan yang baru di wilayah Asia Tenggara.
Rakuten mengatakan akan lebih fokus ke pasar perdagangan e-commerce di Jepang, di mana Rakuten menjadi pemimpin pasar.
Selain Jepang, Rakuten juga akan tetap beroperasi di Taiwan, Asia Timur, dan Amerika Serikat.
Walau demikian, belum jelas kapan Rakuten akan menutup bisnis sepenuhnya di Indonesia. Situs Rakuten hingga berita ini dinaikkan juga masih bisa diakses.