TRIBUNNEWS.COM – Tiga perusahaan komputer Jepang, yaitu Toshiba, Vaio dan Fujitsu, akan segera bersatu membentuk sebuah produk baru.
Langkah ini dilakukan demi bertahan dan bisa menyaingi rival mereka, seperti Lenovo.
Ketiganya telah melakukan serangkaian negosiasi terkait proses penyatuan tersebut.
Vaio sudah hampir menyelesaikan tahap negosiasi ini dan tinggal menunggu keputusan penyatuan ke Toshiba dan Fujitsu sekitar akhir Maret mendatang.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Android Authority, Kamis (18/2/2016), saat penyatuan terjadi, Vaio akan memegang saham tersbesar dalam merger tersebut.
Hal ini diharapkan bisa membuat ketiga perusahaan menghemat biaya riset, pengembangan serta skala produksi.
Toshiba sudah mengalami masalah sejak terjadinya skandal akuntansi di dalam perusahaan mereka. Buntutnya adalah pemutusan hubungan kerja sekitar 7.800 karyawan di seluruh dunia.
Mereka bahkan sempat dikabarkan menyerah dan akan pensiun dari bisnis PC. Tapi nyatanya, perusahaan Jepang ini bangkit dan mengumumkan niatnya untuk terus maju.
Industri PC sendiri sudah menyusut sekaligus berubah menjadi medan perang antara perusahaan raksasa, seperti Lenovo, Dell, dan HP.
Sedangkan perusahaan yang lebih kecil, seperti Toshiba, Vaio, serta Fujitsu, mesti bergabung demi menjaga daya saingnya di hadapan perusahaan tersebut.
Seandainya merger ketiga perusahaan ini sukses, bisa jadi produk buatannya akan mampu menyaingi Lenovo, Dell dan HP.