TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA – Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge mengusung kamera dengan kualitas sensor 12 megapiksel atau lebih kecil dari lini flagship sebelumnya.
Keputusan Samsung bisa jadi mengecewakan para penggila foto. Pasalnya, sejak 2014 silam, flagship keluaran Samsung sudah dilengkapi kamera 16 megapiksel.
Pun begitu, penurunan resolusi kamera tak serta-merta menjadikan kamera Galaxy S7 dan S7 Edge lebih buruk dari pendahulunya.
Duo Galaxy S7 bisa disebut malah lebih baik ketimbang pendahulunya.
Dilihat dari bukaannya, kamera duet Galaxy S7 meningkat 25 persen dari Galaxy S6.
Flagship tersebut memiliki bukaan f/1.7 dari yang sebelumnya f/1.9. Ukuran per pikselnya pun berubah dari 1.12 µm ke 1.4 µm.
Ini berarti Galaxy S7 merupakan smartphone pertama dan satu-satunya saat ini yang memiliki kamera dengan aperture f/1.7. Lebih baik ketimbang iPhone 6s sekalipun dengan bukaan kamera f/2.2.
Dengan bukaan f/1.7, kamera Galaxy S7 bakal lebih prima saat menjepret gambar di malam hari atau di tempat-tempat dengan minim cahaya (low-light).
Hasil foto Galaxy S7 dikatakan bisa 95 persen lebih terang dibandingkan Galaxy S6.
"Vendor lain fokus meningkatkan kemampuan kamera untuk daylight. Kami memilih memaksimalkan kemampuan pada kondisi low-light," kata Senior VP Product Strategy Samsung Justin Denison.
Kamera Galaxy S7 dan S7 Edge juga dibekali dengan teknologi Smart OIS (optical image stabilization) yang menjaga optik kamera tetap stabil.
Dari segi desain, cangkang lensa kamera pada Galaxy S7 jauh lebih tipis dari suksesornya, yakni hanya 0,46 mm atau hampir rata dengan bodi. Pada Galaxy S6, ketebalan lensa kamera mencapai 1,7 mm.
Untuk urusan selfie, Galaxy S7 dan S7 Edge dibekali kamera depan 5 megapiksel yang dilengkapi dengan selfie flash dan fitur wide angle.