Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Duo Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge yang dipasarkan di Indonesia adalah varian dengan prosesor Exynos.
Sedangkan varian prosesor Qualcomm Snapdragon 820 sama sekali tak masuk Indonesia.
Ini artinya, konsumen di Indonesia ‘dipaksa’ Samsung untuk membeli perangkat dengan prosesor buatan Samsung tersebut.
Kenapa bisa begitu?
Disinggung hal ini, Product Marketing Head IT & Mobile Samsung Indonesia Denny Galant hanya menjawab singkat.
”Sudah menjadi keputusan global,” ucapnya.
Dia menegaskan kinerja perangkat tak dipengaruhi dari prosesor Exynos dan Snapdragon. Keduanya sama-sama menunjukkan performa yang mumpuni.
Exynos 8890 dan Snapdragon 820 adalah prosesor delapan inti (octa-core) dan mendukung jaringan LTE Cat9 dengan kecepatan maksimal 450 Mbps. Hasil uji benchmark pun dikatakan identik.
”Kami jamin tak ada perbedaan pengalaman dalam menggunakannya,” kata Denny.