TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Senin (21/3/2016) lalu Twitter merayakan ulang tahunnya yang ke-10. Kelahiran aplikasi media sosial ini ditandai oleh sebuah tweet yang dibuat CEO Twitter, Jack Dorsey (@jack).
Sejak saat itu, orang di seluruh penjuru dunia saling terhubung dengan berbagai hal yang menarik minat mereka, di berbagai momen dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Banyak momen bersejarah di dunia telah dibagikan di Twitter, tak terkecuali di Indonesia.
Dari kisah gerakan pengumpulan #KoinUntukPrita bagi Prita Mulyasari (@pmulyasari) di tahun 2009, gerakan #DemiMetallica yang muncul dari para penggemarnya yang melakukan jual-beli barang pribadi demi dapat membeli tiket konser mereka.
Begitu juga momen dukungan masyarakat untuk penyelamatan Komisi Pemberantasan Korupsi melalui tagar #SaveKPK tahun 2015 lalu yang gaungnya mendunia, hingga bagaimana masyarakat Indonesia berbagi momen detik-detik terjadinya Gerhana Matahari Total #GMT2016 dengan lebih dari 500.000 Tweet.
Memasuki tahun ke-10 ini, kepada penggunanya di di Indonesia Twitter mengajak ke kilas balik dan berbagi tentang momen-momen apa saja yang menjadikan perjalanan mereka di Twitter berkesan melalui
tagar #KarenaTwitter.
Dari bertemu idola, menambah teman baru, melahirkan karyabaru, hingga bertemu pasangan hidup.
“Satu dekade sudah Twitter menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia; untuk saling berbagi keseruan, momen, serta informasi yang menghubungkan semua pengguna kami di negara ini. Kami tidak akan menjadi seperti saat ini tanpa mereka," kata Roy Simangunsong, Country Business Head, Twitter Indonesia dalam keterangan pers tertulis kepada Tribun, Selasa (22/3/2016).
Twitter saat ini tersedia dalam lebih dari 35 bahasa dengan lebih dari 320 juta pengguna aktif bulanan.