TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aksi demo sopir taksi kemarin menguntungkan Uber.
Jasa transpotasi online itu untung besar.
Siapa sangka, pengemudi Uber justru meraup untung besar saat sopir angkutan umum berunjuk rasa kemarin.
"Permintaan hari ini sangat tinggi hingga harga ramai terjadi sampai perkalian 5 di daerah tertentu. Selain itu jangan lupa bahwa khusus di hari ini Anda bisa mendapatkan Rp 50.000 per jam online. Lihat ketentuannya di t.uber.com/insentifJKT. Tetap berhati-hati di jalan dan mengemudi dengan aman. Uber ON!"
Begitu bunyi SMS yang diberikan manajemen Uber kepada para driver-nya, Selasa (22/3/2016).
Bahkan, driver Uber juga diberikan bonus dua kali lipat dari biasanya.
"UBER: Mengantisipasi banyaknya permintaan hari ini, semua biaya perjalanan Anda kami bayarkan 2xlipat. Khusus hari ini sampai pukul 00.00,".
Untuk mengantisipasi jebakan yang bisa membahayakan, manajemen Uber meminta para pengemudinya menghindari titik-titik lokasi unjuk rasa sopir angkutan umum.
"Tetap berhati-hati dan hindari daerah Kemenkominfo, Parkir Timur Senayan sampai DPR RI, Thamrin, Sudirman dan Gatot Subroto."