TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Carrier Billing Indosat di Google Play Store sempat "bocor".
Pelanggan sempat bisa mengunduh aplikasi berbayar sesukanya, bahkan ada yang mengaku mendapatkan aplikasi bernilai jutaan rupiah, tanpa harus mengeluarkan biaya sepeser pun.
Carrier billing yang dimaksud adalah pembelian konten, baik itu aplikasi, buku, atau film, di Google Play Store dengan cara potong pulsa.
Bila merujuk pada metode Carrier Billing yang biasa dipakai, mestinya pulsa pelanggan akan berkurang setara dengan harga aplikasi plus pajak.
Tapi bug membuat pemotongan pulsa itu gagal terjadi.
Pantauan di media sosial, ada pelanggan yang merasa aneh dan berusaha mengonfirmasi masalah tersebut ke akun media sosial Indosat.
Ada juga yang justru memanfaatkannya dengan mengunduh aplikasi hingga jutaan rupiah.
Kemudian, di sela hebohnya kebocoran Carrier Billing itu tersiar kabar pelanggan yang memanfaatkan bug tersebut akan ditagih oleh Indosat.
Bahkan ada yang mengaku didatangi petugas resmi dan diancam pidana jika tak melunasinya.
Masalah bug pada Carrier Biling itu sendiri sempat menjadi ramai ketika diunggah sebagai topik percakapan ke media sosial.
Namun bug yang terjadi pada Sabtu (16/4/2016) lalu itu hanya berlangsung singkat. Sekitar 5 jam saja.
Indosat mengakui adanya bug itu dan tim mereka sudah mengambil tindakan perbaikan.
Carrier Billing pun bisa dipakai dengan cara normal seperti sediakala.
"Sudah diperbaiki (bug-nya). Sejak kemarin, Minggu (17/4/2016) pagi sudah berjalan normal lagi. Confirm, kita tidak akan charge apapun ke pelanggan," imbuh Head of Corporate Communication Group of Indosat Ooredo, Deva Rachman.