Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM – Zuk, startup asal China yang didanai Lenovo, merilis smartphone berbasis Android terbarunya yang dinamakan Zuk Z2 Pro.
Dari semua kelebihan yang dimilikinya, boleh jadi Zuk ingin mengedepankan kemampuan RAM yang dimiliki oleh Z2 Pro ini. Bagaimana tidak, perangkat tersebut hadir dengan RAM berukuran besar 6 GB.
Ya, perangkat ini mulai mengikuti tren ponsel Android yang memang mulai dilengkapi dengan RAM semacam itu.
Tak hanya RAM jumbo, Zuk juga membekali Z2 Pro dengan berbagai komponen kelas atas.
Spesifikasi tersebut antara lain berupa chipset Qualcomm Snapdragon 820 sebagai otak pemrosesan, USB tipe C, baterai 3.150 mAh yang dibekali fitur Quick Charge, dan sebuah pemindai sidik jari.
Casing belakangnya juga terlihat cantik dan kokoh karena dirancang menggunakan teknik 3D floating glass.
Sebagaimana dilansir dari Neowin, Sabtu (23/4/2016), Zuk Z2 Pro juga bisa menggantikan segala fungsi yang dimiliki gelang atau arloji pintar berkat sensor-sensor yang ditanamkan di dalamnya.
Total ada 10 sensor yang berfungsi antara lain untuk mengukur detak jantung, radiasi ultraviolet, dan saturasi oksigen dalam darah.
Ponsel ini sendiri punya bentang layar 5,2 inci. Sayangnya dukungan resolusi layar ini hanya Full HD1080p, cenderung biasa saja untuk ponsel berukuran sebesar ini.
Zuk Z2 Pro menjalankan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow dengan user interface bernama ZUI.
Nantinya ada dua varian yang bisa dipilih oleh pembeli, yakni edisi RAM 4 GB dengan penyimpanan internal berkapasitas 64 GB dan RAM 6 GB dengan memori internal 128 GB.
Varian RAM 6 GB sudah bisa dibeli di China sejak tanggal 22 April lalu. Harganya jualnya 415 dollar AS atau sekitar Rp 5,4 juta.
Sedangkan edisi RAM 4 GB baru tersedia pada 10 Mei mendatang, tanpa kejelasan berapa harga banderolnya.
Belum diketahui kapan Lenovo akan membawa ZuK Z2 Pro ini ke negara-negara lain di luar China.