TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Bogor menjadi tempat ketiga yang akan digarap oleh iBox untuk promosi produk buatan Apple.
Di balik acara yang dianggap sukses mendekatkan merek premium kepada masyarakat yang lebih luas, iBoxing Week merupakan inspirasi yang berasal dari Malaysia.
Maksud dari iBoxing Week adalah menggelar promosi penjualan yang dilakukan di pusat perbelanjaan selama seminggu.
Tidak hanya memamerkan katalog produk iBox, jaringan penjual produk Apple yang dimiliki Erajaya Group, konsumen bisa mendapatkan paket promosi seperti diskon.
Selain itu, acara ini juga memberikan edukasi kepada calon pengguna.
Terdapat panggung di lokasi acara di Botani Square yang diisi dengan berbagai topik terkait kiat memanfaatkan perangkat dengan lebih bijaksana.
Salah satu topik yang digelar di iBoxing Week Bogor adalah menjadi orang tua di era digital saat anak sangat akrab dengan gadget seperti ponsel pintar atau tablet.
"Pangkal dari acara ini adalah Apple Discovery Week yang digelar di beberapa negara. Tujuannya mengedukasi pengguna dengan produk Apple," kata Direktur Pemasaran dan Komunikasi Erajaya Djatmiko Wardoyo, Selasa (26/4/2016).
Djatmiko menerangkan, inspirasi menggelar iBoxing Week berasal dari akuisisi Switch, jaringan penjual produk Apple yang berlokasi di Malaysia pada tahun 2014.
Ternyata, dalam lima tahun terakhir, Switch yang memiliki 24 gerai di beberapa negara bagian itu sudah menggelar Apple Discovery Week.
"Terus terang kami malu karena iBox yang diakuisisi pada tahun 2012 dan memiliki 44 gerai ternyata belum pernah menggelar acara serupa," kata Djatmiko.
Itulah yang melatarbelakangi iBoxing Week yang kini sudah digelar untuk ketiga kalinya.
Pemilihan Bogor sebagai lokasi acara kali ini ibarat pertaruhan bagi Erajaya karena memiliki karakteristik yang berbeda dengan dua acara terdahulu.
Namun, bila hasilnya sama, maka akan menjadi pertimbangan untuk digelar di luar kawasan ibu kota.
Disinggung mengenai produk Apple yang dipersepsikan sebagai barang premium, Djatmiko menegaskan pangkal masalahnya pada kepastian layanan purnajual dan garansi.
Mereka sendiri sudah memiliki empat titik servis resmi di daerah Kelapa Gading, Menteng, Tangerang, dan Surabaya.
Begitu pula terkait harganya yang bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah.
Salah satu kiat yang dianggap sukses adalah memberi fasilitas pembiayaan mikro alias pembeli bisa mencicil bulanan layaknya pemegang kartu kredit dalam jangka 12 atau 24 bulan.
Keberadaan pembiayaan mikro sangat krusial untuk mendekatkan produk Apple ke calon pembeli karena mereka tidak harus membayar tunai untuk mendapatkan sebuah perangkat.
Proses verifikasi kredit yang semula satu minggu, lantas berkurang menjadi 24 jam kini dipangkas menjadi 20 menit.
"Pembeli tidak perlu lama menunggu aplikasinya disetujui, dan mereka hanya perlu memastikan untuk bisa membayar cicilan bulanan ketimbang harga penuh," tutur Djatmiko.
Dari iBoxing Week yang pertama, diketahui produk yang paling banyak dibeli adalah komputer jinjing atau MacBook sementara perhelatan kedua adalah ponsel iPhone 5S.
Perlu diketahui bahwa saat iBoxing Week di Summarecon Mall Serpong juga berdekatan dengan kebijakan dari Apple untuk menurunkan harga produk menjadi Rp 5,8 juta per unit sejak akhir tahun 2015 dari sebelumnya Rp 8,5 juta.