TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banderol iPhone 6 di Indonesia memang terasa cukup mahal.
Awalnya, peminat ponsel besutan Apple ini setidaknya harus merogoh kocek sedalam Rp 10,8 juta untuk mendapat iPhone 6 berkapasitas 16 GB.
Merasa harga tersebut terlalu mahal? Anda tidak salah.
Menurut hasil sebuah survei yang dilakukan oleh Deutsche Bank, harga iPhone di Tanah Air masuk ke salah satu yang paling mahal di dunia.
Bahkan, Indonesia menduduki peringkat dua sebagai penjual iPhone 6 termahal dunia, satu posisi di belakang Brasil.
Sebagaimana dirangkum dari Business Insider, Senin (23/5/2016), lembaga tersebut mencatat Indonesia menjual iPhone 6 seharga 865 dollar AS atau sekitar Rp 11,8 juta.
Sebagai perbandingan, di AS sendiri perangkat tersebut dijual dengan harga 598 dollar AS atau sekitar Rp 8,1 juta. Artinya, harga iPhone di Indonesia sekitar 145 persen lebih mahal.
Tidak diketahui dari mana Deutsche Bank mendapatkan informasi harga iPhone 6 di Indonesia, mengingat sebenarnya saat ini harga iPhone 6 paling murah adalah Rp 9 juta.
Disinyalir, pihak surveyor mendapat data tersebut saat perangkat tersebut belum resmi masuk ke Indonesia.
Meski begitu, harga iPhone 6 di Indonesia ternyata tidak setinggi Brasil. Deutsche Bank mencatat bahwa perangkat tersebut dijual dengan harga 931 dollar AS atau sekitar Rp 12,7 juta, lebih mahal 156 persen dari AS.
Akan tetapi, harga tersebut sudah jauh lebih turun dari tahun 2015 lalu, di mana iPhone 6 dibanderol 1.254 dollar AS atau sekitar Rp 17 juta.
Laporan tahunan dari Deutsche Bank sendiri berisikan perbandingan harga 20 perangkat yang umum tersebar di seluruh dunia.
Menanggapi laporan mengenai iPhone ini, pihak pembuat laporan menyarankan agar pengguna iPhone jangan sampai kehilangan ponselnya di beberapa negara itu, karena harga jualnya yang sangat tinggi.
"Jangan hilangkan ponsel Anda ketika sedang ada di Brasil, India, Swedia, Denmark, atau Italia," tulis Jim Reid, sang penulis laporan.