TRIBUNNEWS.COM – Setelah sukses di smartphone, Xiaomi mulai mencoba peruntungan di bisnis gadget yang sedang nge-tren saat ini, yakni drone.
Sesuai janjinya, Xiaomi telah merilis wahana terbang tanpa awak (drone) pertamanya pada hari Rabu (25/5/2016).
Perangkat tersebut dinamakan Mi Drone. Oleh Xiaomi, perangkat tersebut dijual lebih murah dibandingkan dengan drone sekelasnya.
Mi Drone merupakan quadcopter (punya empat baling-baling) untuk terbang dengan three-axis gimbal, kamera, dan remote control yang menggunakan smartphone Mi sebagai viewfinder.
Menurut The Verge, kelebihan dari Mi Drone adalah bisa dibongkar pasangnya beberapa komponen di perangkat tersebut.
Beberapa di antaranya adalah modul kamera dan rotor.
Baterai 5.100 mAh yang ada di perangkat ini pun bisa dengan mudah diganti.
Berbicara tentang baterai, komponen yang satu itu diklaim bisa menerbangkan drone selama 27 menit dalam sekali charge penuh.
Selain itu, Mi Drone menggunakan GPS dan Glonass untuk mencari posisi.
Ada juga sistem visual di bagian bawah yang bisa membuat wahana ini terbang secara stabil di ketinggian rendah di lingkungan yang sinyal satelitnya rendah.
Mi Drone juga menghadirkan mode standar penerbangan drone, yakni takeoff, landing, kembali ke rumah, orbit, dan navigasi ke titik tertentu.
Ada dua versi Mi Drone yang bakal dijual oleh Xiaomi. Versi pertama hadir dengan kamera 4K yang dibanderol 2.999 yuan atau sekitar Rp 6,2 juta.
Sementara versi kedua akan dirilis dengan kamera 1080p yang dilepas dengan harga 2.499 yuan atau sekitar Rp 5,2 juta.
Harga tersebut bisa dibilang jauh lebih rendah dari drone 4K milik DJI yang dijual sekitar 1000 dollar AS atau sekitar Rp 13,6 juta.
Xiaomi menyatakan drone versi 1080p akan diurunkan dananya melalui aplikasi Mi Home mulai 26 Mei hari ini.
Sedangkan versi 4K akan tersedia untuk diuji melalui program open beta pada akhir Juli.